Lukaku Ungkap 23 Pemain Inter Milan Sempat Rasakan Gejala Covid-19

Sebagian besar pemain Inter Milan mengalami batuk dan demam saat kembali dari liburan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Apr 2020, 10:58 WIB
4. Romelu Lukaku (Inter Milan) - Bergabung dengan Inter Milan, Romelu Lukaku mampu menunjukan ketajamannya sebagai striker di depan gawang. Lukaku telah mencetak 17 gol Serie A di musim pertamanya bersama Inter Milan. (AFP/Isabella Bonotto)

Liputan6.com, Milan - Pengakuan mengejutkan disampaikan oleh striker Inter Milan, Romelu Lukaku terkait pengalamannya menghadapi pandemi virus Corona model terbaru. Dalam perbincangan lewat Instagram, Lukaku menyebut hampir seluruh pemain Nerazzurri sempat sakit dengan gejala mirip dengan Covid-19.

Kondisi ini disampaikan Lukaku dalam perbincangan daring bersama presenter Ka Kerkhofs. Rekan senegaranya, Dries Mertens juga ambil bagian dalam acara tersebut seperti dilansir dari AS.

"Di awal tahun, 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat sakit dengan gejala batuk dan demam," ujar Lukaku seperti dilansir AS. "Tapi kami tidak melakukan tes untuk virus Corona Covid-19 dan meski demikian, Skriniar nyaris pingsan dan terpaksa diganti saat pertandingan," kata Lukaku.

Virus Corona Covid-19 seperti diketahui pertama kali merebak di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, akhir tahun lalu. Kasus ini kemudian meluas ke sejumlah negara, termasuk Italia dan kini telah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di dunia dan membunuh lebih dari 160 ribu jiwa.

Italia juga ikut terpapar virus Covid-19. Bahkan Negeri Pizza menjadi salah satu epicentrum baru bagi virus yang belum ditemukan vaksin penangkalnya itu. Menurut data terbaru yang dirilis John Hopkins University, sampai saat ini setidaknya sudah terdapat 183.957 kasus positif Covid-19 di Italia.  

Virus mulai ditemukan di Italia pada Februari lalu. Seiring meningkatnya jumlah warga yang terjangkit, pemerintah pun menerapkan kebijakan lockdown sejak 9 Maret dan Serie A dihentikan sementara.

 


Sakit Setelah Libur

3. Milan Skriniar - Meski baru direkrut dari Sampdoria namun pemain asal Slovakia ini mampu beradaptasi dengan cepat. Bek berusia 22 tahun itu tampil disiplin dan tak tergantikan di lini pertahanan Inter Milan. (AFP/Miguel Medina)

Sebelum itu, Inter Milan masih sempat bertemu Cagliari dan Skriniar memang diganti pada menit ke-17. "Kami libur selama sepekan pada bulan Januari dan saat kembali berkumpul, 23 dari 25 pemain sakit," kata Lukaku. "Saya tidak bercanda," beber mantan pemain Manchester United (MU) itu.

"Semua orang batuk dan demam," lanjutnya.

Daniel Rugani, pemain Juventus diketahui menjadi pemain Serie A pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, seluruh skuat Si Nyonya Tua harus menjalani masa karantina selama 14 hari. 

Tidak lama berselang, pemain Juventus lainnya, Paulo Dybala juga dinyatakan positif Corona Covid-19. Selain itu, tujuh pemain Sampdoria juga mengalami nasib yang sama. (Lihat daftarnya di sini). 

 


Rasakan Gejala yang Sama

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bersama Romelu Lukaku merayakan kemenangan atas AC Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/9). Milan kalah 0-2 dari Inter. (AFP/Marco Bertorello)

Lukaku juga merasakan gejala yang sama. "Saat kami pemanasan, saya merasa lebih hangat dari biasanya. Sudah bertahun-tahun saya tidak demam," ujar Lukaku. 

"Setelah pertandingan, kami menghadiri makan malam yang diatur oleh pihak sponsor, Puma, tapi saya tidak bisa ikut. Saya langsung pulang dan tidur. Saya belum pernah menjalani tes saat itu dan tidak pernah tahu (apakah kami terjangkit)," kata mantan pemain Everton itu menambahkan.

 


Infografis Serie A vs Corona

Infografis Serie A vs Virus Corona (Liputan6/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya