PSBB Berlangsung, TikTok Tebar Ribuan Hadiah untuk Kaum Rebahan

TikTok meluncurkan TikTok Tickets dengan menyiapkan segudang diskon, bahkan ribuan hadiah gratis bagi pengguna.

oleh Iskandar diperbarui 22 Apr 2020, 11:30 WIB
Kelakuan Nyeleneh Saat Kaum Rebahan Beraktivitas Ini Bikin Geleng Geleng (sumber:Instagram/nternet.matters)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona memaksa banyak orang untuk melakukan apapun di rumah. Bahkan, sejak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditetapkan, hampir semua kegiatan dilakukan di rumah.

Bukan hanya bekerja, bahkan sampai belanja kebutuhan sehari-hari pun diakses secara online.

Nah, bagi kaum rebahan yang ogah ke mana-mana, kondisi ini menjadi kesempatan bagi kamu untuk terus kreatif dan berkreasi.

Fenomena ini pun membuat TikTok tergerak untuk meluncurkan TikTok Tickets. Platform ini menyiapkan segudang diskon, bahkan ribuan hadiah gratis bagi pengguna.

Melalui keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Rabu (22/4/2020), cara mengumpulkan Tickets atau poinnya juga mudah. Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan:

  • Mengajak teman untuk mengunduh aplikasi TikTok akan memperoleh 1.000 poin
  • Mengajak teman untuk mengikuti TikTok Tickets akan memperoleh 400 poin
  • Check in tiap hari ke halaman TikTok Tickets akan memperoleh 200 poin

Selanjutnya, poin-poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan berbagai promo diskon dan hadiah menarik. Semakin banyak poin yang dimiliki, maka kian banyak pula diskon atau hadiah yang bisa diperoleh.

 


Gandeng 21 Produk

TikTok. Dok: money.com

TikTok Tickets digelar mulai dari 16 April sampai 3 Mei mendatang. Tercatat ada 21 produk dan layanan yang bisa dinikmati hanya dengan menukarkan TikTok Tickets.

Adapun beberapa produk atau layanan yang bisa diperoleh antara lain Evos,FITCO, FIT Gourmet, Fitmee, Fore, Gerry salut, GoFiber, GoPay, Jedar Cosmetic, Kintakun, KlikFilm, Kopi kenangan, KopiYor, Mineral Botanical, Qraved,Ruang Guru, OTW, SHARP dan Zoya.

Platform TikTok sendiri telah diunduh lebih dari 1,9 miliar kali. Sementara pengguna aktifnya mencapai 800 juta di seluruh dunia dan tersedia di 154 negara dengan 75 pilihan bahasa.

(Isk/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya