Belanda Tanpa Sepak Bola Hingga 1 September karena Covid-19, Eredivisie Batal Bergulir Lebih Awal

KNVB sebelumnya sempat menetapkan Eredivisie yang sempat terhenti karena Covid-19 bakal berlangsung lagi pada 1 Juni 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Apr 2020, 14:34 WIB
Gelandang Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri, berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Panathinaikos di Amsterdam, Rabu (24/11/2017). Pemain berusia 20 tahun ini terancam harus mengakhiri kariernya karena mengalami kerusakan otak. (EPA/Olaf Kraak)

Liputan6.com, Amsterdam - Keinginan federasi sepak bola Belanda (KNVB) untuk menggelar kembali kompetisi Eredivisie pada bulan Juni tidak dapat terwujud. Pemerintah Belanda melalui perdana menteri Mark Rutte telah memutuskan untuk melarang kegiatan olahraga hingga 1 September 2020 terkait pandemi Covid-19.

Eredivisie menjadi kompetisi elite pertama di Eropa yang menetapkan jadwal lanjutan kompetisi di tengah pandemi Virus Corona Covid-19. Sebelumnya, KNVB menyatakan akan kembali menggelar pertandingan pada 19 Juni 2020. Keputusan ini diambil setelah KNVB berkonsultasi dengan UEFA selaku otoritas sepak bola di Benua Biru meski belakangan ditentang sejumlah klub peserta.

Kondisi Negeri Kincir Angin belakangan juga belum stabil. Penyebaran virus Corona Covid-19 masih terus terjadi. Dan guna memutus mata rantai penyebarannya, pemerintah Belanda meningkatkan pembatasan aktivitas di negaranya dan melarang olahraga berlangsung hingga 1 September 2020.

"Ini berat, tapi kita harus berkorban," ujar Rutte seperti dilansir dari AS.

Sama halnya dengan kompetisi domestik di sejumlah negara Eropa lainnya, Eredivisie yang menjadi liga tertinggi di Belanda juga dihentikan sementara gara-gara pandemi virus Corona Covid-19.


Tugas Rumah KNVB

Pemain Ajax, Hakim Ziyech (kiri) mencoba melewati pemain Lille, Domagoj Bradaric pada laga Grup H Liga Champions di Amsterdam, Belanda, Selasa (17/9/2019). Ajax memuncaki klasemen Grup H Liga Champions usai mengalahkan Lille 3-0. (AP Photo/Peter Dejong)

Belum ada komentar resmi KNVB terkait larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda. Namun keputusan ini tentu menambah panjang pekerjaan rumah otoritas sepak bola Negeri Kincir Angin itu. 

Dalam kondisi seperti ini, KNVB perlu menyiapkan skenario terburuk, yakni menghentikan liga secara permanen di mana Ajax Amsterdam kemungkinan besar akan dinobatkan sebagai juara musim ini. 

Selain itu, KNVB bersama Eredivisie juga perlu merumuskan tim-tim yang akan tampil di Liga Champions dan Europa Legaue. Begitu juga dengan tim promosi dan degradasi musim depan. 

 


Bayar Hak Siar

Ilustrasi

Beban KNVB sedikit lebih ringan karena operator televisi di Belanda, Fox Sports, beberapa hari lalu telah mengumumkan komitmennya untuk membayar hak siar selama semusim meski liga tidak tuntas. Langkah ini setidaknya bakal mengurangi beban keuangan yang dialami oleh klub-klub saat ini. 

Keputusan ini tidak hanya berlaku pada sepak bola tapi olahraga lain, serta musik dan budaya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya