Update Corona Rabu 22 April: 913 Orang Sembuh Lawan Covid-19

Data pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa 21 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Apr 2020, 15:46 WIB
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, ada kabar baik peningkatan jumlah pasien positif Corona yang berhasil sembuh pada hari ini, Rabu (22/4/2020).

"Ada penambahan jumlah sembuh 71 orang, sehingga total keseluruhan yang sembuh adalah 913 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Sedangkan untuk jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 283 orang. Total akumulatifnya sampai hari ini menjadi 7.418 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19 bertambah 18 pada hari ini.

Sehingga, total akumulatif yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona Covid-19 sampai dengan hari ini sebanyak 635 orang.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemerintah Larang Mudik

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2020 untuk semua masyarakat. Sebelumnya, larangan mudik hanya ditujukan untuk ASN, TNI-Polri dan pegawai BUMN.

"Setelah larangan mudik bagi ASN, TNI-Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Selasa, 21 April 2020.

Larangan mudik ini dikeluarkan Jokowi demi mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Jokowi menyatakan bahwa ada 24 persen masyarakat yang masih bersikeras untuk mudik.

"Oleh sebab itu saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," kata Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya