Mentan Sebut Generasi Muda Jadi Masa Depan Sektor Pertanian

Menteri Pertanian mengakui makin banyaknya geneasi muda yang terjun ke sektor pertanian.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Apr 2020, 13:00 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di acara peringatan Hari Kopi Nasional yang dihelat di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Rabu (11/3/2020). (Dok Kementan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang.

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun dibidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” kata Syahrul dalam acara Meraup Untung Bisnis Pangan di Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/4/2020).

Ia melihat dari perkembangan Covid-19 semakin mempengaruhi aktivitas di berbagai sektor. Namun disatu sisi sektor pertanian harus terus berjalan produktif demi memenuhi ketersediaan pangan yang dibutuhkan 267 juta masyarakat Indonesia.

“Bahkan kebutuhan pangan menjadi fokus masyarakat di belahan dunia yang negaranya terkena wabah virus ini,” ujarnya.

Hal ini tentu menjadi peluang bagi pelaku usaha sektor pertanian, yang ditantang bagaimana untuk tetap produksi menyediakan pangan sehat, mengolah hingga mendistribusikan ke masyarakat.

Terlebih saat ini Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga menyebabkan masyarakat membatasi aktivitasnya dan bekerja dari rumah.

 


Generasi Milenial

Bahtiar memulai bisnis di bidang pertanian setelah mengikuti Program Magang Jepang yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2012.

Lanjut Menteri Syahrul,  generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekedar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.

Terbukti dengan bertambahnya jumlah Startup milenial pertanian dengan berbagai inovasi pemasaran dan distribusi hingga tembus pasar dunia.

“Bertambahnya startup milenial ini merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya