Hampir 2 Bulan Terdampar di Las Vegas, Juara UFC Akhirnya Bisa Pulang ke Tiongkok

Zhang Weili sebelumnya sulit kembali ke Tiongkok karena kebijakan pemerintah setempat yang menerapkan lockdown untuk mengatasi pandemi virus Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Apr 2020, 19:20 WIB
Petarung MMA Zhang Weili bisa kembali ke Tiongkok. (AFP Photo/Greg Baker)

Liputan6.com, Las Vegas - Penantian panjang juara UFC Zhang Weili akhirnya tuntas. Dia bisa kembali ke kampung halaman setelah sebulan lebih terdampar di Las Vegas, Amerika Serikat.

Zhang Weili tidak dapat langsung kembali ke Tiongkok karena kebijakan pemerintah setempat yang menerapkan lockdown untuk mengatasi pandemi virus Corona.

Sebelumnya dia mengalahkan petarung asal Polandia Joanna Jedrzejczyk dan mempertahankan sabuk juara dunia kelas strawweight pada UFC 248, 1 Maret lalu.

"Kami akhirnya bisa terbang. Sampai jumpa di Tiongkok," tulisnya di media sosial Weibo, dilansir CGTN, sembari melampirkan gambar swafoto sambil memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Zhang Weili akan pulang ke Tianjin. Begitu tiba, dia bakal menjalani karantina mandiri selama dua pekan sebagai protokol wajib setiap pendatang dari luar negeri.

 


Terima Banyak Bantuan

Petarung MMA China Zhang Weili bertarung selama sesi pelatihan di gym di Beijing (7/8/2019). Zhang bisa menjadi juara dunia UFC pertama asal China jika dapat mengalahkan pemegang gelar Jessica Andrade dari Brasil dalam pertarungan kelas berat mereka pada 31 Agustus 2019. (AFP Photo/Greg Baker)

Zhang Weili menceritakan suka duka selama terdampar di Las Vegas. Dia mengaku mendapat bantuan dari keturunan Tionghoa semasa tinggai di sebuah rumah sewaan bersama timnya.

"Di sana kami dikirimi banyak nasi dan makanan dari orang-orang yang sebelumnya sama sekali tidak kami kenal," ceritanya.

Selain kebutuhan pangan, penggemar juga mengirimkan peralatan latihan agar Zhang Weili bisa berlatih dan menjaga kondisi.


Juga Kesulitan Masuk AS

Ini bukan kali pertama Zhang Weili mengalami kesulitan dalam melakoni UFC 248. Dia juga hampir batal datang ke Amerika Serikat karena tidak mendapat visa.

Negeri Paman Sam enggan memberinya izin masuk karena statusnya sebagai warga Tiongkok, negara yang diduga sebagai asal virus Corona.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya