Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China sudah semakin meluas. Virus Corona Covid-19 sudah menelan banyak korban jiwa. Hal tersebut tentunya menimbulkan rasa khawatir masyarakat.
Tim medis, pemerintah, dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19 tersebut. Pemerintah juga sudah menetapkan ragam peraturan agar tidak menjatuhkan korban jiwa lagi.
Baca Juga
Advertisement
Lockdown merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Penerapan lockdown tersebut tentunya menimbulkan dampak terhadap masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena diberlakukannya lockdown.
Namun, di tengah pandemi Corona Covid-19 seperti saat ini masih banyak orang yang sukarela saling tolong menolong. Seperti Liputan6.com lansir dari World of Buzz pada Rabu (22/4/2020), seorang petani memberikan mentimun secara gratis kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan karena sebagian timun hasil panennya tidak laku ketika dijual.
Memanen 3 Ton Timun
Petani yang berusia 60 tahun ini berhasil memanen mentimun sebanyak 3 ton atau 3.000 kg. Baru-baru ini, petani tersebut hanya berhasil menjual 2 ton mentimun dari hasil panennya. Petani tersebut mengungkapkan kendala biaya dan transportasi jika terus mengupayakan untuk menjual sisa mentimunnya.
Untuk mencegah agar mentimunnya tidak membusuk dan terbuang sia-sia, petani ini pun membagikan sisa mentimun tersebut secara gratis. Petani ini menyumbangkan mentimun kepada siapa saja yang membutuhkan.
Walaupun dirinya sedang dalam kesusahan, namun petani ini masih bisa menebar manfaat dengan memberikan mentimun secara gratis. Petani tersebut menyumbangkan lebih dari 1.000 kg hasil panennya kepada masyarakat
Advertisement
Tidak Mampu Menjual Hasil Panen
Kebijakan lockdown yang telah diterapkan di setiap negara tentunya menghambat ruang gerak masyarakat. Para petani pun merasa kesulitan untuk mendistribusikan hasil panen mereka selama penerapan lockdown tersebut.
Selama masa pandemi Corona Covid-19, petani yang berasal dari Pahang, Malaysia ini pun memutuskan untuk membagikan mentimunnya secara gratis. Karena menurut petani berusia 60 tahun ini, dia tidak mampu menjual hasil panennya setelah lockdown diberlakukan.