Sikap UEFA Melunak, Arsenal dan Tottenham Bisa Depak Chelsea di Liga Champions

Arsenal dan Tottenham bisa lolos Liga Champions musim depan. Itu jika perubahan peraturan yang diusulkan UEFA bisa diterima semua pihak.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Apr 2020, 21:30 WIB
Ilustrasi Logo dan trofi Liga Champions. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, London - Arsenal dan Tottenham Hotspur bisa lolos ke Liga Champions musim depan menyisihkan Chelsea jika Premier League musim ini, tidak dapat diselesaikan. Ini terkait dengan usulan Badan sepak bola Eropa atau UEFA.

UEFA sejauh ini masih terus mendiskusikan opsi untuk merampungkan kompetis. Mereka sudah membuat berbagai opsi, yang kini sedang dinilai dan dibahas.

UEFA, beberapa waktu lalu, melunakkan sikap mereka terhadap otoritas liga domestik yang ingin membatalkan kompetisi musim ini. Awalnya, UEFA mengancam larangan mengikuti kompetisi Eropa bagi mereka yang melakukannya.

Jika Premier League tidak dapat memainkan 92 pertandingan tersisa musim ini, seperti dilaporkan The Sun, UEFA dapat menggunakan skor koefisien untuk memutuskan siapa yang bersaing di Liga Champions dan Liga Eropa musim depan.


Terbaik Keempat

Pemain Arsenal Shkodran Mustafi menguasai bola saat bertandnag ke markas Chelsea pada laga leg kedua babak semifinal Piala Liga di Stadion Emirates, Kamis (25/1). Tiket final Piala Liga jatuh ke tangan Arsenal usai menang 2-1. (AP/Matt Dunham)

Seperti diketahui, Arsenal saat ini duduk di urutan kesembilan Liga Premier. Tapi, mereka memiliki nilai koefisien 91.000.

Skor koefisien Arsenal ini, terbaik keempat di Inggris di belakang Manchester City (112.000), Liverpool (99.000) dan Manchester United (92.000).


Sanksi Larangan

Tottenham, yang berada di posisi kedelapan liga, duduk di urutan kelima setelah memiliki nilai 85.000. Dan Chelsea yang berada di urutan keempat, berada di urutan keenam dengan skor 83.000.

Kemudian, Leicester City (22.000) yang menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris, berada di urutan ketujuh. Mereka harus puas mengikuti Liga Europa.

Namun, jika sanksi larangan untuk City mengikuti Liga Champions selama dua tahun ditegakkan, maka Spurs akan mengambil tempat tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya