Liputan6.com, Jakarta - Ada begitu banyak hal yang perlu jadi perhatian selama masa pandemi corona Covid-19. Termasuk mengenai kesehatan dan daya tahan tubuh anak-anak yang salah satu caranya dapat dilakukan dengan virtual gym.
Beberapa gerakan virtual gym ini berdasarkan beberapa gerakan yang dibutuhkan anak-anak dari usia 2--12 tahun. Masing-masing jenjang usia anak membutuhkan aktivitas yang berbeda.
"Virtual gym adalah aktivitas fisik tubuh di mana secara virtual anak dapat sekaligus membayangkan, mengeksplorasi motorik, memvisualisasikan aktivitas tersebut," kata Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, Zeth Boroh, dalam peluncuran online aktivitas #BerjemurAsyik bersama Sakatonik ABC, Selasa, 21 April 2020.
Baca Juga
Advertisement
Zeth melanjutkan, ada beberapa jenis gerakan dengan virtual gym ini seperti ergocycle exercise yang diharapkan divisualisasikan dengan gerakan bersepeda. Ada skating exercise yang seolah-olah skating, canoeing exercise latihan visual mendayung, dan swimming seperti berenang.
"Diharapkan keempat gerakan bisa mewakili otot-otot besar perkembangan motorik ikut terlibat dengan aktivitas tersebut," tambahnya.
Selain itu, aktivitas virtual gym juga dikombinasikan dengan gerakan lain yakni dynamic stretching yaitu pergerakan pemanasan dan cardio exercise yang sangat penting meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak.
"Dynamic stretching akan didapatkan latihan intensitas ringan dan sedang. Tujuannya memperbaiki dan meningkatkan fleksibilitas tak hanya satu sendi tapi semua sendi besar tubuh bisa dilatih seperti sendi bahu, leher, pinggang, dan kaki," tambahnya.
Manfaat Latihan
Jenis-jenis latihan untuk dynamic stretching terdiri atas neck side stretching (latihan peregangan untuk sendi leher), elbow and wrist stretching (latihan peregangan untuk sendi siku dan pergelangan tangan).
Ada pula shoulder stretching (latihan peregangan untuk sendi bahu), back stretching (latihan peregangan untuk sendi pinggang), dan high knee stretching (latihan peregangan untuk sendi lutut).
"Cardio exercise penting, letak dari fungsi latihan itu meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk memperbaiki motorik dan stimulasi motorik anak. Latihan cardio unsurnya berjalan, berlari, dan melompat, mewakili jenis aktivitas fisik yang dilakukan anak 2--12 tahun," lanjutnya.
Sementara, jenis latihan untuk cardio adalah side jumping (latihan kardio dengan lompat samping), high five dance (latihan kardio dengan aktivitas menari), brisk walking side (latihan kardio dengan jalan cepat ke samping).
Kemudian, jumping jack (latihan kardio dengan melompat), jogging to side (latihan kardio dengan berlari ke samping), serta walking win (latihan kardio dengan cara berjalan).
Advertisement