Gareth Bale Curhat Kehidupan di Madrid Saat Jalani Lockdown

Bale saat ini masih tinggal di Madrid setelah La Liga ditangguhkan karena pandemi corona. Pemain sayap Real Madrid ini dirumorkan akan pindah

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Apr 2020, 17:55 WIB
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, melakukan selebrasi usai membobol gawang AS Roma pada laga Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (27/11). AS Roma takluk 0-2 dari Real Madrid. (AP/Gregorio Borgia)

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid Gareth Bale nekat "menerobos" penguncian atau lockdown akibat pandemi virus Corona Covid-19. Bale terus berhubungan dengan rekan-rekan setimnya di Madrid.

Gareth Bale saat ini masih tinggal di rumahnya di Madrid. Itu setelah kompetisi La Liga ditangguhkan karena pandemi tersebut.

Seperti diketahui, La Liga telah ditangguhkan sejak 12 Maret 2020 lalu. Tim-tim di liga ini, termasuk Real Madrid masih belum mengetahui kapan mereka akan kembali ke lapangan.

Spanyol telah menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami dampak terburuk akibat virus Corona. Negara ini mencatat lebih dari 21.000 kematian sejauh ini.

Karena itu, untuk mencegah penyebaran warga Spanyol dikunci ketat agar tidak berpergian dan keluar rumah. Begitu juga Gareth Bale dan rekan satu timnya di Real Madrid.


Sangat Ketat

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale tertawa dengan bek Eder Militao selama latihan di Valdebebas, Madrid, Spanyol, Selasa, (25/2/2020). Real Madrid akan menjamu wakil Inggris, Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bernabeu. (AP Photo/Oscar Del Pozo)

Namun, pemain sayap itu tiba-tiba muncul dan bergabung dengan rekan-rekannya. Tapi, yang dilakukan Bale bukan bertemu secara fisik, ia menggunakan teknologi dengan panggilan zoom.

Seperti dilansir BT Sport, Bale membahas kehidupannya saat menjalani lockdown. "Saya pikir di sini di Spanyol kami sudah dikunci selama enam minggu," ungkap Bale.

"Ini kuncian yang sangat ketat, kita tidak bisa keluar sama sekali, tidak bisa jalan-jalan atau berolahraga atau apa pun. Ini sangat ketat, tapi saya kira kita semua melakukannya untuk kebaikan yang lebih besar," ujarnya.


Pengorbanan

"Kita semua memahami pengorbanan yang perlu kita buat untuk mencoba dan membuat segalanya menjadi lebih baik.

"Kami telah dikirim dua minggu dari jadwal latihan untuk melakukan sesuatu di gym, baik itu berlari atau angkat beban, hal-hal pra-hab untuk memastikan Anda tetap di atas segalanya.

"Semua orang ingin bermain sepak bola, tetapi yang paling penting adalah semua orang tetap aman, kami tidak kembali terlalu dini dan kami memastikan semuanya dilakukan dengan aman sehingga kami menghindari gelombang kedua virus ini," ujar Bale.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya