Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memang telah dikenal luas oleh masyarakat dunia dengan limpahan kekayaan alam yang sangat beragam. Terlebih, khazanah tanaman herbalnya yang sejak dahulu kala membuat seluruh dunia ingin memiliki.
Terbukti selama berabad-abad lamanya Indonesia dijajah untuk dikeruk sumber daya alamnya, terutama rempah-rempah. Salah satunya adalah jahe merah.
Sulawesi Utara sendiri dari zaman Belanda yang berabad-abad lamanya telah sangat terkenal dengan hasil bumi yaitu rempah-rempah, berbondong-bondong orang Eropa berdatangan ke wilayah Indonesia Timur ini yang sangat terkenal dengan rempah-rempah yang digunakan sebagai bahan makanan dan keperluan lain.
Baca Juga
Advertisement
Jahe merah asli Sulawesi Utara ini memang dikenal memiliki cita rasa khas. Tanaman berbentuk rimpang dan masih saudara dengan temu lawak ini memiliki wangi dan rasa khas yang pedas dan hangat.
Sensasi inilah yang membuat banyak orang di dunia menyukai dan kemudian menggemarinya. Apalagi kalau bukan karena rasanya yang mampu menghangatkan tubuh, melegakan tenggorokan dan memberikan efek kesehatan. Di samping rasanya itu, berbagai khasiat pun terkandung di dalamnya.
Di Sulawesi Utara, rimpang tanaman jahe merah yang sudah cukup umur untuk bisa dipanen lalu diolah menjadi minuman tradisional bernama Jahe Merah Ratu Goraka. Masyarakat Indonesia biasa menyebut minuman ini dengan istilah minuman jahe herbal menyehatkan.
Sebenarnya apa keistimewaan dari minuman ini sehingga bisa membuat banyak orang ketagihan dan menjadi begitu menggemarinya?
"Dengan banyaknya masyarakat yang menyukai minuman ini, kami kembangkan jahe merah ini bukan hanya untuk pasar lokal di Sulawesi Utara, tetapi juga untuk pasar nasional," ungkap Cynthia Pangalila selaku founder dari Jahe Merah Ratu Goraka dalam keterangan tertulisnya, 29 April 2020.
Untuk memenuhi permintaan pasar nasional tersebut, dibantu Koperasi Milenial Bisnis Manado, diluncurkanlah produk inovatif jahe merah dalam bentuk serbuk siap seduh.
Menurut Cynthia, sampai saat ini permintaan pelanggan akan jahe merah Ratu Goraka ini tak pernah surut. "Banyak testimoni penggemar setia produk ini sebagai alternatif ketika tidak dapat menemukan jahe merah segar di daerahnya. Ditambah wabah Covid-19, minuman ini dapat memberikan stamina dan kekebalan tubuh," ucapnya.
Selain mempopulerkan jahe merah, Chyntia bercerita, ia bersama rekannya, Kevin Chrisanto Sugiman dan Veyne Rugian, mengelola perkebunan sendiri. Tujuannya mulia, salah satunya membangun kota di Sulawesi Utara.
Di tengah pandemi corona Covid-19 yang menganjurkan agar tetap di rumah, Chyntia pun membuka peluang usaha dengan menjadi agen dan distributor produknya.
"Produk kami tersedia dalam kemasan 150 gram, siap seduh. Bagi masyarakat yang ingin menambah penghasilan, kami buka peluang sebagai agen dan distributor, bisa kunjungi ratugoraka.com" pungkasnya.