Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 11 pasien Corona COVID-19 dinyatakan negatif atau sembuh di Jawa Timur (Jatim). Mereka berasal dari Surabaya lima orang, dua Kota Kediri, dua Gresik, satu Lamongan dan satu Kabupaten Madiun. Total pasien sembuh menjadi 112 orang, setara 17,58 persen.
"Total hari ini yang sembuh ada 11 orang, dari Lamongan, Gresik, Surabaya, Madiun dan kota Kediri. Alhamdulillah itu orang terkonversi negatif," ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (22/4/2020).
Namun, angka pasien meninggal dunia akibat Corona COVID-19 juga masih bertambah. Ada dua pasien meninggal hari ini. Pasien itu berasal dari Surabaya dan Lamongan. Angka pasien COVID-19 Jatim yang meninggal mencapai 60 orang, setara 9,42 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini menyampaikan duka cita meninggal satu Lamongan dan satu Surabaya. Jadi total sembuh 112 orang, 17,58 persen. Dan meninggal ada 60 orang, 9,42 persen," kata Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Kasus Corona COVID-19 di Jatim pada 21 April 2020
Sebelumnya, pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19 kembali mengalami lonjakan di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan 15 pasien dinyatakan terinfeksi virus sehingga totalnya mencapai 603 kasus.
"Ada 603 pasien terkonfirmasi positif, sementara yang dirawat 444 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam, 21 April 2020.
Dari 15 kasus baru positif Corona COVID-19 tersebut, tambahan terbanyak ada di Surabaya. Sebanyak 11 pasien baru ada di Kota Pahlawan. Kemudian tiga pasien di Sidoarjo dan satu di Bangkalan.
"Tambahan kasus baru yang tekonfirmasi positif dari Bangkalan, Sidoarjo, Surabaya," ucap mantan Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 2.255 pasien. Terkonfirmasi yang masih diawasi sejumlah 1.259 pasien. Kemudian 17.107 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19. Namun, yang dipantau sebanyak 6.662 orang saja.
Advertisement