Bintang Real Madrid Sumbang Rp 9,5 Miliar ke RS Wales untuk Hadapi Virus Corona

Winger Real Madrid berusia 30 tahun itu beserta istrinya, Emma menyumbang uang sebesar 500 ribu pound sterling atau setara Rp 9,5 triliun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Apr 2020, 09:15 WIB
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale berusaha menyundul bola dari kawalan para pemain Celta Vigo pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Minggu, (16/2/2020). Madrid bermain imbang 2-2 atas Celta Vigo. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid, Gareth Bale memberikan sumbangan yang fantastis kepada Rumah Sakit Universitas Wales yang ada di Cardiff City. Sumbangan itu diberikan Bale untuk menghadapi pandemi virus corona covid-19.

Seperti diberitakan Sportskeeda, winger Real Madrid berusia 30 tahun itu beserta istrinya, Emma menyumbang uang sebesar 500 ribu pound sterling atau setara Rp 9,5 triliun.

Rumah Sakit Universitas Wales merupakan tempat spesial untuk Bale. Di sanalah eks winger Tottenham Hotspur itu dilahirkan.

"Hai Semuanya, saya merekam video ini untuk berterima kasih kepada semua orang di NHS (Badan Kesehatan di Inggris Raya) atas semua kerja keras dan pengorbanan mereka selama krisis virus corona covid-19 ini."

"Rumah Sakit Universitas Wales memang tempat khusus di hati saya. Saya lahir di sana. Waktu itu, mereka memberikan dukungan besar kepada keluarga saya dan masyarkat. Sekarang giliran keluarga saya yang ingin memberikan dukungan," ucap pemain Real Madrid yang menggunakan nomor punggung 11 itu.

 


Ucapan Terima Kasih Dewan Amal

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Sementara itu, Len Richards selaku CEO Dewan Amal di Inggris Raya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Bale. Dia tidak menyangka sumbangan yang diberikan Bale sangat fantastis.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gareth Bale, Emma, dan keluarga mereka untuk sumbangan yang fantastis ini."

"Sungguh menyenangkan mendengar mereka memberikan sesuatu ke rumah sakit. Padahal hanya untuk mengucapkan rasa terima kasih merekadi masa lalu, dengan waktu yang sangat sulit seperti ini," ujarnya menegaskan.

 


Korban di Inggris Raya

Inggris Raya merupakan salah satu wilayah yang terkena wabah virus corona covid-19 paling parah di benua Eropa. Hingga hari ini, Kamis, 23 April 2020, sudah ada 133.495 kasus virus corona.

Tercatat, sudah ada 18.100 orang di Inggris Raya yang meninggal dunia. Sedangkan orang yang dinyarakan pulih, menurut data WHO, belum ada.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya