Real Madrid Dapat 4 Pemain Ini dengan Murah, Salah Satunya Eks Pelatih Timnas Indonesia

Real Madrid terkenal dengan tim yang sering jor-joran di bursa transfer dan sering memecahkan rekor transfer pemain.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Apr 2020, 13:00 WIB
Logo dan ilustrasi Real Madrid. (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid terkenal dengan tim yang sering jor-joran di bursa transfer. Bahkan, mereka sudah sering kali memecahkan rekor transfer pemain.

Seperti yang mereka lakukan di musim 2001/02. Real Madrid kala itu membeli Zinedine Zidane dari Juventus dengan harga 77,5 juta euro. Tentunya, pada masa itu, Zidane menjadi pemain termahal di dunia.

Delapan tahun setelahnya, Los Blancos, sebutan Real Madrid, kembali memecahkan rekor transfer. Mereka menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal di dunia setelah dibeli dari Manchester United dengan harga 94 juta euro.

Tak puas, pada musim 2013/14, Real Madrid kembali memecahkan rekor di bursa transfer. Mereka membeli Gareth Bale dengan harga 101 juta euro dari Tottenham Hotspur.

Kendati demikian, Real Madrid pernah mendapatkan pemain dengan sedikit atau tanpa mengeluarkan uang. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

 


Luis Milla

Luis Milla bertemu dengan PSSI di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019). Luis Milla ikut memantau Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Real Madrid mendapatkan Luis Milla pada musim 1 Juli 1990. Dia didapat manajemen Los Blancos tanpa perlu mengeluarkan uang dari Barcelona. Saat direkrut, usia Luis Milla masih 24 tahun.

Luis Milla yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia memperkuat Real Madrid hingga 1 Juli 1997. Selepas meninggalkan Real Madrid, dia hengkang ke Valencia hingga pensiun di tahun 2001.

Selama tujuh tahun di Santiago Bernabeu, pria yang memimpin Timnas Indonesia di Asian Games 2018 itu memenangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Copa Del Rey.

 


Takefusa Kubo

Pemain muda Real Madrid, Takefusa Kubo, jelang laga ICC 2019 kontra Bayern Munchen di NRG Stadium, Houston (20/7/2019), (AFP/Aaron M. Sprecher)

Bocah ajaib asal Jepang ini tercatat bergabung dengan Real Madrid pada 1 Juli 2019. Menurut Transfermarkt, Los Blancos tidak mengeluarkan uang untuk mendapatkan Takefusa Kubo dari klub asal Jepang, FC Tokyo.

Paa 22 Agustus 2019, Real Madrid meminjamkannya ke klub Spanyol Mallorca hingga 30 Juni 2020. Selama masa peminjaman, Kubo sudah bermain dalam 24 pertandingan di La Liga.

Pria yang kini masih berusia 18 tahun itu mencatatkan tiga gol dan tiga assist pada musim ini sebelum dihentikan virus corona covid-19.

 


Alfredo di Stefano

Alfredo Di Stefano adalah pelatih asal Argentina yang melatih Real Madrid pada April 1982 hingga April 1984 dan kembali lagi pada bulan November 1990 hingga bulan Maret 1991, bersama Real Madrid ia memenangkan 1 Supercopa Spanyol. (AFP)

Alfredo di Stéfano merupakan salah satu pemain legendaris Real Madrid. Pria yang lahir di Argentina ini dibeli Real Madrid dari River Plate pada 1 Juli 1953 dengan mahar sebesar 217 ribu euro.

Pria yang juga memiliki paspor Spanyol tersebut membela Real Madrid hingga 1964. Selama di Los Blancos, Di Stefano mempersembahkan liga gelar Liga Champions hingga delapan trofi La Liga.

Selain Cristiano Ronaldo, Di Stefano juga mesin gol Real Madrid sepanjang masa. Dia mampu mencetak 308 gol dari 396 pertandingan di semua kompetisi.

 


Fernando Hierro

Sebagai pemain bertaha, Fernando Hierro pernah tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnas Spanyol dengan 29 gol. Total 163 gol telah dicetak mantan kapten Real Madrid ini selama berkarir di sepak bola. (AFP/Javier Soriano)

Sebelum era Sergio Ramos, Real Madrid punya Fernando Hierro, bek tangguh yang sangat rajin mencetak gol ke gawang lawan. Hierro dibeli Los Blancos pada 1989, ketika usianya masih 21 tahun, dari Real Valladolid dengan harga 1 juta euro.

Selama memperkuat Real Madrid pria yang kini berusia 52 tahun itu mempersembahkan 17 gelar. Tercatat, tiga di antaranya adalah gelar Liga Champions.

Ketika memperkuat Real Madrid dia mampu mencetak 127 gol dari 624 pertandingan. Bahkan, pada La Liga musim 1991/92, Hierro mampu mencetak 21 gol dari 37 pertandingan, yang menjadikannya top scorer kedua pada musim tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya