5.251 Orang Jalani Rapid Test di RS Lapangan Khusus COVID-19 Pasir Putih Ancol

Sebanyak 5.251 orang sudah menjalani rapid test di RS Lapangan Khusus COVID-19, Pasir Putih Ancol.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Apr 2020, 10:00 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BNPB Doni Monardo berkunjung ke RS Lapangan COVID-19 Pasir Putih, Jakarta Utara, Rabu (22/4/2020). (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Kemenko PMK)

Liputan6.com, Jakarta Koordinator Sekretariat Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Hanna Lilies mengungkapkan, 5.251 orang sudah menjalani rapid test di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 yang didirikan Yayasan Artha Graha Peduli.

Data tercatat sejak rumah sakit yang berlokasi di lapangan dekat kawasan Ancol, Jakarta Utara, tepatnya Jalan Pasir Putih Raya Nomor 40 mulai beroperasi pada 24 Maret 2020 hingga 22 April 2020.

"Total sampai 22 April 2020, ada 5.251 orang yang ikut rapid test. Dari jumlah itu 31 orang rapid test hasilnya positif dan yang ikut PCR ada 11 dinyatakan positif COVID-19," ungkap Hanna di RS Lapangan Artha Graha Peduli di Jakarta, kemarin (22/4/2020).

"Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan moral yang diberikan pemerintah dalam upaya membantu mengatasi COVID-19."

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, inisiatif pendirian RS Lapangan Khusus COVID-19 ini didasari atas kepedulian terhadap masyarakat serta tanggung jawab perusahaan dalam ikut serta menanggulangi masalah bencana di Tanah Air.


Ketersediaan Tenaga Medis

Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BNPB Doni Monardo berkunjung ke RS Lapangan COVID-19 Pasir Putih, Jakarta Utara, Rabu (22/4/2020). (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Kemenko PMK)

Hanna menjelaskan, proses pendirian RS Lapangan Khusus COVID-19 di Pasir Putih Ancol dilakukan selama tiga minggu. Jumlah ketersediaan dokter, yaitu 15 dokter spesialis penyakit dalam, 8 dokter spesialis relawan dari berbagai rumah sakit dan puskesmas.

"Ditambah juga 34 perawat dan sejumlah relawan yang telah dibekali protap kesehatan," jelasnya.

Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Doni Monardo, Walikota Jakarta Utara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Pangkogabwilhan I, serta Pimpinan Artha Graha Tomi Winata berkunjung ke rumah sakit tersebut.

Muhadjir mengapresiasi pendirian Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, yang mempunyai fasilitas mumpuni dalam menangani pasien COVID-19.

Fasilitas di rumah sakit lapangan ini meliputi pemeriksaan rapid test, darah, ruang bedah, ruang isolasi, ruang perawatan biasa, serta gudang obat-obatan dan alat kesehatan.


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya