PON 2020 Ditunda Setahun Akibat Virus Corona Covid-19, Tetap di Papua

Seharusnya, PON XX di Papua ini bakal berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Apr 2020, 18:24 WIB
Pembangunan arena olahraga untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. (Dok PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua akibat pandemi virus corona covid-19.

Seharusnya, PON XX di Papua ini bakal berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan PON 2020.

Dalam keputusan Ratas (rapat terbatas), Menpora Zainudin Amali atas mandat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menunda PON XX hingga Oktober tahun depan.

Mundurnya jadwal PON 2020 karena virus corona. Di Indonesia hingga Kamis (23/4/2020) sudah ada 7.418 kasus. Bahkan, 635 orang di antaranya meninggal dunia, tapi sudah ada 913 kasus yang dinyatakan pulih dari wabah ini.

"Terima kasih Bapak Presiden. Setelah mendapatkan paparan laporan lengkap dari Bapak Menpora, dengan cepat Bapak Presiden @jokowi telah memutuskan untuk penundaan PON di Papua di bulan Oktober 2021 di tempat yang sama di Papua."

"Keputusan Bapak Presiden tersebut (mengenai penundaan PON) telah disambut positif oleh Bapak Wakil Gubernur Papua," bunyi keterangan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto melalui akun Instagram pribadinya.

 


Kenapa Bulan Oktober 2021?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku sangat kehilangan sosok Lukman Niode.

Menpora Zainudin Amali menjelaskan tentang penundaan PON XX ke bulan Oktober 2021. Pemerintah memilih bulan Oktober karena tidak ada agenda olahraga yang berlangsung.

"Sudah ada keputusan, setelah mendapatkan laporan dari Menko PMK, dan saya Menpora, maka bakap Presiden memutuskan PON dan Peparnas 2020 ditunda menjadi Oktober 2021. Keputusannya ditunda dan bulannya sudah ditentukan, tapi tanggalnya belum ditentukan masih tunggu dari KONI," kata Menpora.

"Kenapa bulan Oktober? Sekadar informasi, kegiatan olahraga di 2021 banyak. Waktu yang ada di bulan Oktober yang kita usulkan dan disetujui bapak Presiden. Kalau November ada SEA Games 2021 dan MotoGP 2021 di Mandalika," ujarnya menambahkan.

Sementara di Juli hingga September akan ada beberapa agenda olahraga internasional seperti Olimpiade, Paralimpik, ASEAN School Games, Haornas, Islamic Solidarity Games hingga World Beach Games. Sedangkan Piala Dunia U-20 di Indonesia masih dijadwalkan pada Mei hingga Juni 2021.

 

 


Papua Fokus Hadapi Virus Corona

Menpora melanjutkan, Gubernur Papua, Lukas Enembe menyebut sumber daya mereka tidak cukup untuk menggelar PON XX di tengah pandemi virus corona covid-19.

"Semua sumber daya di Papua, menurut gubernur mereka, sedang dimanfaatkan untuk melawan Covid-19. Jadi mereka meminta saran mereka," ucap Zainudin Amali.

 


Papua Menang Kalahkan NAD

Papua berhasil mengalahkan Bali dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk menjadi tuan rumah PON XX/2020. Memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 dengan meraih 66 suara pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Maskot PON XX Papua adalah dua hewan khas Papua, yakni Kangguru Pohon yang diberi nama Kangpo, dan Burung Cendrawasih yang diberi nama Drawa. Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua, yang dilengkapi dengan ukiran pada ikat pinggang. Kangpo juga dilengkapi dengan ikon Gunung Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya