Liputan6.com, Jakarta - Morris Garage (MG) dikabarkan tengah mempersiapkan mobil listrik berwujud estate atau wagon. Mobil yang diisukan mengenakan lencana MG 5 ini bakal diperkenalkan pada akhir tahun.
Fakta ini dikonfirmasi langsung Daniel Gregorious, Head Sales & Marketing at MG Motor UK Ltd. Ia mengungkap, selubung pada model dibuka, usai pembatasan pandemi Corona Covid-19 dilonggarkan.
Diharap bisa tersalur kepada pelanggan pada kuartal keempat 2020. Dia juga mengamini, versi plug-in hybrid HS tersedia pula di sana tahun ini.
Nah, sebenarnya sang estate ini bukan barang anyar. Seperti biasa, mereka menggunakan kekuatan aliansi untuk berdagang. Morris Garage mengambil basis dari SAIC Roewe Ei5. Kemudian rebadge (ganti logo) menjadi MG 5.
Baca Juga
Advertisement
Belum ada spesifikasi detail soal produk elektrik berdarah Cina-Inggris. Namun diyakini spesifikasi kendaraan bakal sama. Paling hanya ada pembeda sedikit di beberapa panel eksterior maupun interior.
Eksterior
Tampilan luar Roewe Ei5 tidak ada yang berlebihan. Sewajarnya saja. Kisi-kisi depan membentang luas bersama rumah lampu depan. Grille palsu ini sebetulnya rapat, sehingga tak ada aliran udara masuk. Corak kromium bergaris seolah menjadi lubang udara.
Sorot mata depan pakai proyektor LED dan tidak ditemani lampu kabut. Bisa saja MG 5 disisipi itu. Lalu ukuran tubuh mobil wagon Cina ini terbilang besar. panjang 4.544 mm, lebar 1.818 mm, tinggi 1.532 mm, serta jarak sumbu roda 2.665 mm.
Kabin
Interior mobil seolah memberi tampilan luas. Banyak mobil listrik Cina dengan ruang penyimpanan sangat kecil lantaran harus berbagi untuk tempat baterai. Lantas tatanan kabin terlihat modern nan mewah.
Ada perpaduan jok kulit, material plastik hitam dan kromium ditata apik bak kendaraan premium. Teknologi tersisip serbadigital. Bahkan tak menggunakan tuas transmisi. Sebagai gantinya kenop putar dengan pilihan P, R, N dan D.
Konsol tengah dilengkapi oleh perangkat lunak yang dikembangkan Alibaba, pesaing Android. Teknologi ini disebut AliOS, bisa terhubung internet.
Lalu dilengkapi kontrol suara, memungkinkan pengemudi untuk berinteraksi dengan musik, AC, navigasi, juga perangkat lain. Anda bahkan bisa memerintah cari stasiun pengisian terdekat. Kemudian sistem navigasi mengakses ke lokasi dituju.
Penggerak Listrik
Dinamo listrik Roewe Ei5 berjenis motor sinkron magnet permanen. Daya maksimum tersalur sebesar 85 kW (115 PS) dan memiliki torsi optimal 255 Nm. Termasuk sistem pengereman regeneratif, yang mengubah energi kinetik rem menjadi listrik.
Selanjutnya paket baterai lithium ion memberi daya jelajah sebesar 301 KM (187 Mil). Itu berdasar metode pengujian NEDC. Untuk mengisi ulang daya hingga 80 persen cukup dalam 40 menit. Mobil memiliki tiga mode mengemudi: Eco, Normal, kemudian Sport. Dipastikan MG 5 memiliki spesifikasi sama.
Harga disinyalir bakal naik bila dijual di sana. Untuk diketahui, SAIC membanderol kendaraan mulai 130.800 yuan atau setara Rp 287 jutaan. Kalau dilihat dari spesifikasi, angka itu tidaklah terlampau mahal.
Sebab pemerintah sana memberi subsidi pajak bagi pembeli kendaraan hijau. Rasanya kalau untuk pasar Indonesia masih jauh. Mengingat ekosistem pasar kendaraan elektrik belum terbentuk. Belum lagi, kurang jelasnya dukungan riil regulasi pemerintah pada jantung niremisi.
Sumber: Oto.com
Advertisement