Berkah Korban PHK di Saat Pandemi, Niat Beli Sepeda Malah Dipinjamkan Sang Pemilik

Pria itu sedianya akan membeli sepeda bekas agar ia bisa mendapat pemasukan setelah di-PHK.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Apr 2020, 10:03 WIB
Ilustrasi bersepeda (dok. Pixabay.com/renategranade0/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Beragam kisah inspiratif tercipta selama pandemi corona Covid-19. Salah satunya terjadi di Singapura. Seorang pria memutuskan untuk meminjamkan sepedanya kepada calon pembelinya setelah mengetahui niat pembeli itu.

Kontributor salah satu media bernama Jeffrey mengisahkan pengalamannya. Ia menjadi korban PHK awal bulan ini dari perusahaannya dan memutuskan untuk menjadi seorang pengantar GrabFood sementara.

Lantaran tak memiliki kendaraan, ia mencari sepeda bekas untuk kendaraannya mencari pemasukan. Akhir pekan lalu, ia menemukan sebuah sepeda bekas ditawarkan dengan harga 120 dolar Singapura di sebuah situs jual beli online.

"Aku bertanya padanya apakah harga sepedanya masih bisa ditawar setelah aku bilang aku akan jadi sopir Grabfood sehingga aku punya pemasukan dalam periode ini," kata dia. 

Setelah mengatakan hal itu, sang penjual sepeda yang diketahui bernama Allan tanpa ragu jutsru meminjamkan sepeda tersebut. Ia bahkan menyerahkan gembok baru dan mengirimkannya ke Sims Drive dari Yishun. 

Jeffrey menyebut Allan mengizinkannya menggunakan sepeda itu selama ia butuhkan dan mengembalikannya bila telah selesai. Ia juga berkata tak masalah bila dalam pemakaian sepeda nantinya ada kerusakan.


Tawarkan Deposit

Ilustrasi bersepeda

Jeffrey seakan bermimpi saat dipinjamkan sepeda itu. Ia bahkan sempat menawarkan untuk membayar deposit sebagai jaminan.

"Tapi dia menolak dan mengatakan tak apa-apa," ujar Jeffrey.

"Tidak ada kata yang bisa mengekspresikan seberapa besar rasa terima kasihku telah bertemu dengannya," sambung dia lagi.

Ia berharap akan ada orang seperti Allan yang peduli di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19. Ia juga mengajak semua orang untuk mematuhi aturan demi mencegah penyebaran virus semakin meluas.

 


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya