Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa telah mencatat sudah ada 13.430 orang yang terkonfirmasi mudik dari luar daerah ke Jawa Timur Per Kamis, 23 April 2020.
"Dari laut ada 771 orang, yang lewat kereta terkonfirmasi 1.004 orang, kemudian ada yang lewat kendaraan roda empat khususnya bus AKAP dan tentu saja lewat pesawat," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Advertisement
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov Jatim telah menyiapkan 7.350 ruang observasi di desa dan kelurahan yang tersebar di Jawa Timur. Jumlah tersebut setara dengan 86,3 persen dari jumlah total desa dan kelurahan yang ada di Jatim.
"Kita siapkan ruang observasi. Hari ini yang terpakai 406 ruang dan yang sekarang ini sedang dikarantina 2.621 orang," ucap Khofifah.
Khofifah mengingatkan, pada Jumat 24 April adalah hari pertama larangan mudik diterapkan. "Seandainya kemudian ada yang melakukan mudik maka posisinya tetap mereka akan menjalani pemeriksaan berlapis," ujarnya.
Lalu untuk bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19, Khofifah meminta kepada masing-masing desa dan kelurahan bisa melakukan pengawasan agar para pemudik tetap berada di ruang observasi selama masa inkubasi.