Liputan6.com, Nyon - Organisasi Sepak Bola Eropa, UEFA memutuskan untuk membagikan hak kompensasi klub anggota mereka lebih awal demi meringankan dampak pandemi virus corona Covid-19 terhadap finansial klub.
Dana nyaris mencapai 70 juta euro atau setara Rp 1,17 triliun dikucurkan UEFA kepada para anggotanya. Uang kompensasi tersebut menjadi hak para klub yang pemainnya tampil bersama tim nasional selama babak kualifikasi Euro 2020.
Advertisement
Turnamen Euro 2020 sendiri kini telah diundur ke 2021 sebagai dampak dari pandemi corona Covid-19. Kebijakan UEFA ini mendapat tanggapan positif dari klub-klub.
"Pada masa sulit seperti sekarang, terdapat banyak klub yang memiliki masalah finansial, karena harus menjaga perputaran kas keuangan. Menjadi tugas kami untuk mereka menerima hak kompensasi sesegera mungkin," jelas Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, seperti dilansir situs resmi UEFA.
Sesungguhnya, dana kompensasi itu dibagikan setelah kualifikasi tuntas sepenuhnya, di mana babak play-off seharusnya digelar pada Maret lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat laga play-off tersebut ditunda.
Kas Klub Aman
UEFA pun memilih mencairkan uang kompensasi tersebut lebih awal agar kas-kas klub anggota mereka tetap aman meski pandemi Covid-19 masih berlangsung. Asosiasi Klub Eropa, ECA, menyambut baik hal itu.
Rincian dana hampir 70 juta euro itu yakni sebagai berikut, 50 juta euro akan dibagikan kepada klub-klub yang pemainnya memperkuat 39 tim nasional yang tidak terlibat sampai babak play-off Euro 2020.
Advertisement
Dana Sisa
Kemudian, dana sebesar 17,7 juta euro diberikan kepada klub-klub yang pemainnya membela 16 timnas yang lolos Euro 2020. UEFA masih berkewajiban menunaikan hak kompensasi sebesar 2,7 juta euro setelah babak play-off selesai dilaksanakan.