3 Atlet Wanita Muslim yang Terkenal Sepanjang Masa

Ada beberapa atlet muslim top seperti Muhamad Ali hingga Demba Ba, lalu bagaimana dengan wanita, siapa saja?

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Apr 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi perempuan muslim berhijab (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda mengenal Mohamed Salah sebagai pemain Muslim terkenal karena membawa Liverpool juara Liga Champions 2019. Kemudian ada mantan penyerang Chelsea, Demba Ba, yang juga seorang Muslim.

Lantas jika Anda mendengar nama Muhamad Ali, apa yang Anda pikirkan? Dia adalah seorang petinju terbaik yang pernah dimiliki Amerika Serikat dan menariknya, dia beragama Islam dan seorang Muslim yang taat.

Dunia olahraga memang tidak mengenal suku, budaya, dan agama. Namun, ada kalanya seorang penggemar merasa dekat dengan sang atlet jika memiliki kesamaan dari ketiga unsur tersebut.

Berikut ini Liputan6.com mencoba merangkum beberapa atlet wanita ternama yang memeluk agama Islam. Hebatnya, kewajiban mereka menjalankan perintah agama tidak menyurutkan prestasi mereka.

Lantas tahukah Anda beberapa atlet wanita Muslim yang berprestasi di dunia? Berikut daftar 3 atlet wanita berprestasi di dunia.

 


Laila Ali

Laila Ali (hqwallbase)

Putri dari petinju Amerika Serikat, Muhammad Ali, adalah eks petinju profesional. Dia memutuskan pensiun dengan rekor tak terkalahkan 24-0.

Sepanjang kariernya, Laila sudah mempertahankan tiga kali gelar juara dunia. Selain itu Laila juga kerap tampil dalam beberapa acara televisi, menulis buku, dan terlibat dalam produk kecantikan.

 


Kiran Khan

Kiran Khan (Pakistan360degrees)

Kiran Khan adalah perenang asal Pakistan. Ia adalah satu-satunya perenang wanita yang jadi andalan di negaranya.

Kiran kerap mewakili Pakistan di ajang bergengsi seperti Olimpiade Beijing 2008, dan Asian Games serta Commonwealth Games.

 


Ghada Shouaa

Ghada Shouaa (midanmasr)

Ghada Shouaa adalah mantan pemain basket Suriah. Dia juga seorang atlet hepathtlon (atlet 7 cabang olahraga).

Ghada adalah peraih medali emas pada Olimpiade 1996, Atlanta. Saat itu, dia mewakili Suriah di nomor hepathtlon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya