UEFA Siapkan Opsi Sporting Merit untuk Liga-Liga di Eropa, Seperti Apa?

UEFA menyiapkan sporting merit dimana otoritas liga masing-masing negara bisa menentukan hasil kompetisi kalau diberhentikan total.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2020, 13:50 WIB
Logo UEFA. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Nyon- UEFA menyiapkan beberapa opsi diantaranya sporting merit untuk menyelesaikan musim ini. Awalnya, UEFA memang menekankan kepada liga-liga di Eropa untuk merampungkan musim namun kini ada opsi lain.

Sejak awal, UEFA menegaskan bahwa musim 2019/20 ini harus dituntaskan, entah bagaimana caranya. Mereka yakin pandemi virus corona bakal mereda di awal bulan Juni, dengan demikian liga bisa bergulir kembali.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, sepak bola terbukti sulit mencari cara untuk kembali bergulir. Sebut saja Eredivisie yang bisa dihentikan total karena pemerintah Belanda melarang semua kegiatan olahraga sampai September, juga ada beberapa liga lain yang mengalami kasus sama.

Untuk itu, UEFA perlahan-lahan telah mengendurkan ketegasan mereka untuk menuntaskan liga. Jika memang kondisi tidak memungkinkan, mereka mengizinkan liga-liga mengajukan permintaan penghentian total.

 


Sporting Merit

Warga berpose dengan logo Piala Eropa 2020 saat peluncuran di London, Inggris, 21 September 2016. UEFA memundurkan jadwal Piala Eropa 2020 hingga tahun 2021. (AP Photo/Tim Ireland, File)

Pada pertemuan virtual teranyar yang melibatkan 55 negara anggota, UEFA tetap menegaskan bahwa musim 2019/20 harus dituntaskan. Namun, mereka juga membuka kemungkinan penghentian total dalam beberapa kasus khusus.

Menukil Sky Sports, andai musim ini tidak bisa diselesaikan, UEFA mengonfirmasih bahwa kualifikasi untuk UCL dan UEL harus ditentukan melalui 'sporting merit'.

Setiap liga harus menentukan bagaimana 'sporting merit' dalam pemahaman dan penerapan di kompetisi masing-masing dan harus disetujui oleh UEFA.

Sporting merit yang dimaksud adalah bagaimana liga menentukan klasemen akhir berdasarkan kompetensi setiap tim. Tentu setiap liga harus menentukan parameternya terlebih dahulu.

Pada bagian 4 regulasi UCL dan UEL, ada tertulis: "Agar memenuhi syarat untuk berpartisipasi di kompetisi, klub-klub harus terkualifikasi untuk kompetisi berdasarkan sporting merit."

 


Bagaimana Menentukannya?

Menentukan sporting merit bukan perkara mudah. Setiap liga harus transparan membagikan pertimbangan mereka, harus ada poin-poin objektif yang bisa digunakan untuk menilai kekuatan suatu tim.

UEFA menambahkan: "Sporting Merit harus didasarkan pada prinsip-prinsip objektif, transparan, dan tidak diskriminatif."

Kendati demikian, UEFA menegaskan behwa mereka punya hak untuk menolak atau meninmbang ulang pengajuan klub mana pun yang dikirim oleh liga-liga domestik jika ada sedikit protes ketidakadilan di masyarakat.

Intinya, UEFA sendiri bingung bagaimana cara terbaik menentukan tim-tim yang pantas bermain di UCL dan UEL musim depan andai musim tidak diselesaikan. Karena itulah mereka berulang kali menegaskan pentingnya penyelesaian musim.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari Bola.net (Richard Andreas, published 24/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya