Liputan6.com, Jakarta - Polisi menembak mati seorang tahanan Polsek Kalideres, Jakarta Barat. Dia merupakan satu dari sembilan tahanan yang kabur pada Kamis, 16 April 2020 malam lalu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas karena tahanan itu menyerang petugas saat hendak ditangkap.
Advertisement
"Tahanan ini melawan dengan senjata tajam. Kalau tidak segera kami lumpuhkan, bisa membahayakan nyawa anggota," kata dia Jumat (24/4/2020).
Arsya menerangkan, tahanan tersebut langsung berulah setelah berhasil kabur dari Polsek Kalideres. Menurut penuturan Arsya, pelaku kembali terjun ke dunia narkoba.
"Pelaku mulai melakukan aktifitas transaksi narkoba atas suruhan bandar," ucapnya.
Meski begitu, Arsya belum menjelaskan secara gamblang mengenai penangkapan satu tahanan tesebut.
"Nanti akan kami rilis secara live IG (Instagram)," jelas Arsya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
9 Tahanan Kabur
Sebelumnya, melalui keterangan tertulis Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengkonfirmasi sembilan tahan kabur pada Kamis, 16 April 2020 lalu.
Delapan di antaranya sudah berhasil ditangkap kurang dari 1x24 jam.
Advertisement
