Doha dan Riyadh Mencalonkan Diri Sebagai Tuan Rumah Asian Games 2030

Doha sebelumnya juga sudah pernah menjadi tuan rumah pada Asian Games 2006.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Apr 2020, 11:16 WIB
Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah memberi sambutan dalam Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (2/9). Presiden OCA membuat lambang ungkapan rasa cinta ala Korea. (ADEK BERRY/AFP)

Liputan6.com, Kuwait City - Doha (Qatar) dan Riyadh Arab Saudi) resmi  mencalonkan diri sebagai tuan rumah Asian Games  2030. Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah menerima prposal kedua kota ini sebelum 22 April 2020. 

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari OCA, keduanya juga telah melengkapi dokumen pengajuan dengan surat dukungan dari pemerintah kota. Ini merupakan kali pertama bagi Arab Saudi mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang multi event di bawah naungan OCA. Sementara Doha sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah ajang yang sama pada tahun 2006 lalu. 

"OCA sangat senang menerima dua proposal untuk Asian Games 2030," ujar Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah. "Ini menunjukkan kepercayaan pada Gerakan Olimpiade di Asia dan kian meningkatkan reputasi kami sebagai penyelenggara acara olahraga kelas dunia berskala besar."

Asian Games ke-19 akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 2022. Sementara edisi berikutnya akan digelar di Aichi-Nagoya, Jepang, empat tahun kemudian. Indonesia sendiri sebelumnya sempat menjadi tuan rumah untuk Asian Games edisi ke-18 yang berlangsung 2018. 

 


Kirim Undangan

Penari menampilkan tarian penyambutan penetapan kota Hangzhou Sebagai Tuan Rumah Asian Games 2022 pada malam penutupan Asian Games 2018 di Stadion GBK Jakarta, Minggu (9/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pada 23 Januari lalu, OCA telah mengirim undangan kepada ke-45 Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk mengajukan pencalonan tuan rumah Asian Games 2030. Dokumen sudah harus diserahkan terakhir pada 22 April lalu, di mana hanya Doha dan Riyadh yang memenuhi syarat.

"Dengan dua proposal untuk Asian Games 2030 kami sekarang memiliki stabilitas dan kontinuitas dalam gerakan olahraga kami untuk dekade berikutnya," tambah Sheikh Ahmad.

“Ini akan memungkinkan Komite Olimpiade Nasional, administrator kami, dan, terutama, atlet kami membuat rencana yang solid untuk masa depan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Ini menempatkan kami dalam posisi iri dalam hal kalender olahraga kami dan menyoroti kembali bahwa Asia adalah mitra utama dalam gerakan Olimpiade global,"  bebernya.  1913.


Ketuk Palu November 2020

Menko PMK Puan Maharani membawa bendera Asian Games saat penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (2/9). China akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Pemilihan tuan rumah Asian Games ke-21 dijadwalkan akan berlangsung dalam Sidang Umum OCA  pada 29 November 2020. Acara ini berlangsung di sela-sela Asian Beach Games di Sanya, China. 

Asian Games pertama kali diadakan pada tahun 1951 di New Delhi, India. Meski demikian, akar ajang multi-event se Asia ini adalah Kejuaraan Far Eastern pertama di Manila, Filipina tahun 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya