Kim Jong-un Dikabarkan Kritis dan Meninggal, Donald Trump: Laporan Itu Tidak Benar

Presiden AS Donald Trump menolak laporan bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un meninggal dunia.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Apr 2020, 10:28 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di zona demiliterisasi Korea (DMZ), Desa Panmunjom pada Minggu (30/6/2019). Ini adalah kali pertama seorang presiden AS menginjakkan kaki di negara tersebut. (AP Photo/Susan Walsh)

Liputan6.com, Washington D.C.- Presiden AS Donald Trump membantah laporan yang menyebut Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam kondisi kritis bahkan ada yang menyebut telah meninggal dunia. Trump menyatakan, laporan terkait Kim Jong-un itu tidak benar. 

Namun Donald Trump juga menolak mengakui jika dia memiliki pengetahuan langsung dari Korea Utara bahwa Kim Jong-un baik-baik saja. Trump mengatakan hal tersebut pada briefing harian tentang pandemi Virus Corona COVID-19, seperti dikutip dari AFP, Jumat (24/4/2020)

 "Saya pikir itu adalah laporan itu tidak benar," kata Presiden Donald Trump

Menurut laporan, CNN mengutip pernyataan pejabat AS yang anonim, pada Senin, 20 April melaporkan Washington sedang "memantau intelijen" bahwa Kim Jong-un tengah berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, setelah menjalani operasi.

Outlet media online Daily NK, yang sebagian besar dijalankan para pembelot Korea Utara, mengatakan secara terpisah bahwa Kim Jong-un menjalani prosedur kardiovaskular pada awal bulan ini dan sedang pulih di sebuah villa di provinsi Pyongan Utara.

Selain itu, Pemimpin Korea Utara tersebut dikabarkan membutuhkan perawatan segera karena merokok berat, obesitas, dan kelelahan.

Saksikan Video Berikut Ini:


Korea Selatan Tidak Melihat Gerakan

Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di sisi utara garis demarkasi militer, zona demiliterisasi Korea (DMZ), Panmunjom pada Minggu 30 Juni 2019 (Brendan Smialowski / AFP PHOTO)

Donald Trump membantah laporan itu dua hari setelah dia menolak mengomentari masalah ini, dan hanya menyampaikan bahwa dia berharap Kim Jong-un baik-baik saja. "Saya harap dia tidak dalam masalah medis. Saya harap dia tidak. Saya sangat akrab dengannya."

Trump telah bertemu dengan Kim Jong-un sebanyak tiga kali dalam pertemuan puncak bersejarah dan telah menyuarakan kekaguman terhadap Pemimpin Korea Utara itu, meskipun harapan untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif telah redup. 

Sementara, pihak Korea Selatan mengatakan bahwa tidak melihat gerakan yang tidak biasa di Korea Utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya