6 Makanan Ramadan Tradisional dari Penjuru Dunia yang Wajib Dicoba

6 Makanan Tradisional yang Wajib Dicoba Selama Bulan Ramadhan

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2020, 00:20 WIB
Ilustrasi Puasa Ramadan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Suci, Ramadan ini merupakan salah satu peringatan yang paling besar di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, seluruh umat Muslim di seluruh dunia juga akan melakukan puasa bersama. Namun, Ramadhan memang belum lengkap tanpa adanya makan bersama keluarga atau teman untuk menambah kebersamaan. 

Dalam bulan Ramadan ini kamu bisa berkesempatan mencoba memasak atau membeli delapan makanan tradisional Ramadan dari seluruh dunia, apalagi saat ini kamu hanya di rumah saja. Siapa tahu, bulan Ramadhan di tengah pandemi ini, kamu dapat meningkatkan kebersamaan dan skill memasak kamu bersama. 

Dalam daftar makanan yang tersedia, kamu juga tidak akan menyangka bahwa makanan-makanan ini ternyata juga ada yang memiliki kemiripan kultur dengan Indonesia. Berikut 6 di antaranya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/4/2020).

Simak video pilihan berikut:


Beguni

Ilustrasi, gambar tidak merepresentasikan makanan yang sebenarnya (Ilustrasi/iStockphoto)

Dari kutipan The Tempest, Beguni merupakan salah satu makanan wajib umat Muslim di Bangladesh. Beguni ini sebenarnya mirip dengan terong goreng yang biasa dikonsumsi sama orang-orang di Indonesia. 

Biasanya orang-orang di Bangladesh akan menyajikan makanan ini dengan nasi, kamu tak harus jauh-jauh ke Bangladesh untuk mencoba makanan yang satu ini. Namun Beguni ini juga dapat dinikmati disepanjang tahunnya, karena ini merupakan street food yang paling populer.


Kolak

Ilustrasi Kolak Pisang Credit: Liputan6.com

Hidangan berbahan santan khas Indonesia, Kolak juga termasuk dalam daftar The Tempest. Makanan ini memang biasanya dapat dinikmati ketika orang-orang menyantap rujak, namun Kolak juga menjadi hidangan penutup yang cocok setelah berbuka puasa. 

Kolak juga dapat dihidangkan dengan es batu maupun hangat. Kamu juga dapat berkreasi sendiri dengan isi kolak yang diinginkan dengan menambahkan buah-buahan favorit kamu, apalagi bahan-bahan kolak dapat ditemukan di Indonesia dengan mudah. Kolak hanya membutuhkan bahan santan, gula dan buah-buahan seperti pisang atau labu.


Rooh Afza

Minuman berbuka puasa di India yang dibuat dari campuran Rooh Afza, minuman mawar terkenal di Asia Selatan (AFP Photo)

Rooh Afza ini merupakan minuman yang disantap oleh orang-orang India dan Pakistan. Namun siapa sangka bila ternyata Rooh Afza ini sangatlah mudah didapat di Indonesia. Roof Afza ini terbuat dari sirup mawar yang bisa kamu temukan di swalayan terdekat. 

Biasanya sirup mawar ini akan dicampur dengan air atau menggunakan susu. Jadi meskipun kali ini kita di rumah saja, ternyata kamu bisa menikmati makanan Ramadhan dari seluruh dunia di rumah aja.


Güllaç

Ilustrasi, gambar tidak merepresentasikan makanan yang sebenarnya (Instagram/@msrainbowwwww)

Güllaç ini merupakan hidangan penutup yang terkenal di Turkey menurut The Tempest. Güllaç ini merupakan kue yang terbuat dari susu, delima, dan kenari, güllaç dianggap sebagai asal dari baklava yang terkenal di dunia. Namanya berarti "makanan dengan mawar", dan sementara hidangan bisa mengandung sirup mawar, itu adalah referensi tentang bagaimana lapisan hidangan terlihat seperti daun mawar.


Harira

Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Harira ini merupakan sup lentil yang kerap disajikan oleh umat Muslim di Morocco dan Algeria, sup ini menjadi makanan pembuka umat Muslim sebelum memakan makanan berat. Sup ini memiliki bahan dasar lentil, buncis, tepung, tomat, bawang, beras, dan biasanya semacam kuah daging. 

Tentu saja kamu bisa membuat makanan ini di rumah tanpa harus jauh-jauh ke Morroco, The New York Times menyediakan cara membuat sup ini dan hanya dibutuhkan waktu kurang satu jam untuk membuatnya.


Bean pie

Ilustrasi, gambar tidak merepresentasikan makanan yang sebenarnya (Sumber: Pixabay)

Pie kacang ini dipopulerkan oleh umat Muslim Afrika-Amerika. Menurut Imam Johari Abdul-Malik dari area D.C. Dar Al-Hijrah Islamic Center, bila kamu belum memakan pie ini selama berpuasa di Amerika, kamu belum mendapatkan pengalaman yang lengkap, seperti yang dikutip dari The Tempest.

Bahan-bahan dari pie ini adalah kacang navy, mentega, susu, telur, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis, vanila, dan pala. Care membuatnya pun sama seperti membuat isi pie lainnya, jadi kamu juga boleh mencobanya di bulan Ramadhan 2020.

 

Reporter: Yohana Belinda

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya