Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) 3 menyatakan konsumsi avtur terus merosot, selama pandemi virus corona baru (Covid-19).
General Manager Pertamina MOR 3 Tengku Fernanda mengatakan, selama pandemi Corona perjalanan transportasi udara mengalami penurunan. Kondisi ini mempengaruhi konsumsi avtur yang menurun signifikan.
Advertisement
"Penurunan penjualan avtur sedemikian dalam karena sebagian penerbangan sudah hilang," kata Fernanda, di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Menurutnya, penurunan konsumsi avtur akan bertambah dengan adanya kebijakan penghentian operasional penerbangan terkait larangan mudik, untuk memutus penularan virus corona.
"Konsumsi avtur ini turun drastis sehingga stok di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) sudah hampir penuh tidak perlu tambah stok lagi," ujarnya.
Bandara Soekarno Hatta
Dia mencontohkan, di Bandara Soekarno Hatta konsumsi avtur dalam kondisi normal mencapai 7 ribu kilo liter (kl) per hari, sedangkan saat ini sudah turun menjadi sekitar 1.400 kl per hari.
Dia pun memprediksi, konsumsi avtur di bandara tersebut akan kembali merosot menjadi sekitar 200-300 kl dengan adanya penerpan kebijakan penutupan penerbangan komersial.
"Ini akan lebih dalam lagi contoh Soekarno Hatta, apabila penerbangan dilarang hanya untuk pesawat tertentu akan turun hingga 200-300 kl," tutupnya.
Advertisement