Liputan6.com, Milan - AC Milan bisa saja mendapatkan Luka Modric dari Real Madrid. Sayang, keinginan itu pupus setelah mereka mendepak Direktur Olahraga, Zvonimir Boban.
AC Milan memecat Boban dari kursinya dua bulan lalu. Ia bersitegang dengan CEO klub, Ivan Gazidis.
Advertisement
Boban bahkan sempat menyindir Gazidis seperti pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
"Saya tidak menyadari kami berada dalam kediktatoran seperti Korea Utara (Kim Jong-un)," kata Boban.
Pemecatan itu disebut media-media Spanyol menihilkan kans AC Milan memboyong Modric. Pasalnya, Modric rumornya mau bergabung andai pendahulunya di timnas Kroasia itu bertahan.
Football Italia menyebut telah ada pembicaraan antara Modric dan Boban. Namun tidak ada kelanjutan dari hal itu lantaran Boban lebih dahulu dipecat.
Rumor Modric akan hengkang dari Santiago Bernabeu bukan barang baru. Usia Modric yang sudah 34 tahun membuat Real Madrid mulai berpikir mencari pengganti.
Gara-gara Pelatih Leipzig
Sementara itu, perseteruan AC Milan dan Boban bermula dari tindakan Gazidis. Boban kesal Gazidis mendekati pelatih RB Leipzig, Ralf Ragnick tanpa sepengetahuannya.
"Saya bisa berharap semoga dia beruntung, tetapi mereka setidaknya harus memberitahuku tentang ini. Saya layak mendapat informasi tentang inisiatif ini," katanya.
Advertisement
Kontrak Tiga Tahun
Di sisi lain, AC Milan kabarnya segera mengontrak Ragnick sebagai pelatih baru. Rumornya, klub berjuluk Rossoneri itu akan mengontrak Ragnick tiga musim.
Rangnick kemudian akan memainkan peran sentral sebagai pelatih kepala dan direktur di AC Milan. Ia akan memberikan arahan nama-nama pemain yang akan ditandatangani.