Liputan6.com, Jakarta Gelandang Aaron Ramsey, merasa terbantu oleh kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus. Menurutnya, pemain asal Portugal itu membantunya untuk merasa nyaman memperkuat klub Si Nyonya Tua.
Sejak direkrut dari Cardiff pada 2008 lalu, Ramsey tidak pernah berganti kostum. Namun sejak 2010, The Gunners memilih untuk meminjamkan pemain asal Wales itu kepada klub lain. Setelah sempat memperkuat Nottingham Forest (2010-11), dia kemudian dipinjamkan lagi ke Cardiff hingga 2019.
Advertisement
Pada bursa transfer musim panas lalu, Ramsey memutuskan pindah ke Turin dan bergabung dengan Juventus. Ini menjadi kali pertama Ramsey menjajal kompetisi Serie A yang terkenal sulit ditaklukkan.
Belum lama ini, Ramsey lewat akun Instagramnya, mengenang kembali masa-masa awal di Juventus.
"Selain pemain yang luar biasa, Cristiano (Ronaldo) juga sosok yang sangat baik. Salah seorang yang terbaik dalam sejarah," ujar Ramsey seperti dilansir Football-Italia baru-baru ini. "Ketika pertama kali melihatnya pada sesi latihan, saya pergi ke kantin dan dia meminta saya duduk bersamanya," katanya.
"Kami bicara banyak dan itu mengejutkan karena itu membuat saya merasa nyaman. Cristiano Ronaldo sosok yang mengagumkan. Dia menyayangi rekan setimnya dan selalu melakukan yang terbaik saat latihan," beber pemain kelahiran 26 Desember 1990 tersebut menambahkan.
Pensiun di Cardiff?
Meski saat ini dia nyaman berkostum Juventus, Ramsey tidak menutup kemungkinan untuk mengakhiri karier di klub asalnya, Cardiff. "Terima kasih untuk mereka karena saya kini jadi pemain profesiona. Jadi suatu hari saya bisa saja kembali. Kenap tidak? Namun untuk saat ini tak ada yang tahu."
Advertisement
Sedih Tinggalkan Arsenal
Ramsey sendiri sebenarnya belum bisa melupakan Arsenal musim panas lalu. Ia mengaku berat meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya.
Ramsey pernah menjadi bagian penting dari skuat Arsenal. Selama 11 tahun membela The Gunners ia menyumbang lima gelar, termasuk tiga gelar Piala FA.
Selain itu Ramsey juga menyumbang 64 gol dari 369 laga. Namun ia akhirnya pindah ke Juventus setelah kontraknya habis di Emirates Stadium.
"Perpisahan itu sangat berat. Saya sama sekali tidak bisa mengontrol keadaan dan airmata mengalir begitu saja," ujar Ramsey seperti dilansir Metro.
"Saya menghabiskan waktu selama 11 tahun di Arsenal, tumbuh di sana, menikah dan punya anak. Jujur Arsenal punya arti yang besar bagi saya di dalam dan luar lapangan."