Legenda MU Desak Pemain Tolak Wacana Pemotongan Gaji Akibat Pandemi Virus Corona Covid-19

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar virus corona covid-19. Hingga, Jumat (24/4/2020), total kasus positif mencapai 138.078 dan menewaskan 18.738 orang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Apr 2020, 18:11 WIB
Legenda MU Roy Keane memberikan saran menarik di tengah pandemi virus corona covid-19. (AFP/Robin Parker)

Liputan6.com, Manchester - Roy Keane meminta seluruh pemain menolak pemotongan gaji yang dilakukan klub besar karena pandemi virus corona covid-19. Legenda MU itu menyebut klub harus menghormati kontrak yang sudah diberikan pada pemain.

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar virus corona covid-19. Hingga, Jumat (24/4/2020), total kasus positif mencapai 138.078 dan menewaskan 18.738 orang.

Tak heran seluruh kompetisi olahraga di Inggris dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan kelanjutan Liga Inggris masih belum bisa ditentukan.

Berhentinya kompetisi membuat seluruh klub Liga Inggris kehilangan pemasukan. Bahkan mereka terancam denda jika Liga Inggris musim ini dihentikan.

Salah satu solusi untuk mencegah kerugian adalah memotong gaji para pemain. Menariknya, beberapa pemain menolak tawaran itu dan terus bernegosiasi dengan klub.

 


Komentar Keane

Roy Keane dibeli MU dari Nottingham Forest dengan harga 3,75 juta poundsterling. Dirinya merupakan salah satu kapten terbaik Red Devil di era Sir Alex Ferguson. (AFP/Paul Barker)

"Saya sarankan pada pemain untuk melupakan tawaran klub yang akan memotong gaji mereka. Apalagi jika mereka bilang klub dalam masalah," ujar Keane seperti dilansir Metro.

"Para pengusaha itu sangat kejam dan bisa membunuh Anda. Saya pernah dengar dengan berbagai macam alasan bisnis," ujarnya menambahkan.

"Jika saya jadi pemain maka saya akan bilang pada klub untuk menghormati kontrak yang ada. Saya pernah mengalaminya sendiri di MU soal masalah bisnis ini."


Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya