Gempa Hari Ini Guncang Kairatu Maluku dan Sukabumi

Gempa pertama terjadi di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, pukul 05:13:24 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Apr 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) melaporkan ada dua gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Jumat (24/4/2020).

Hingga pukul 19.15 WIB, gempa pertama tercatat terjadi di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, pukul 05:13:24 WIB.

Sementara, lindu kedua menggoyang Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 09:28:06 WIB. Saat gempa terjadi, getaran dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) dirasakan di Kecamatan Cisolok.

Begitu pun dengan gempa di Kairatu, Maluku, getarannya juga dirasakan dalam skala II MMI di Kairatu.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang terjadi di wilayah Sukabumi dan Maluku dihimpun dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Kairatu Maluku

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Kecamatan Kairatu, Maluku digoyang lindu pada pukul 05:13:24 WIB. Gempa ini berkekuatan magnitudo 2,5. 

Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di darat di kedalaman 13 kilometer.

Adapun lokasi gempa, terletak pada titik koordinat 3,32 Lintang Selatan (LS) dan 128,38 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya terjadi di 4 km timur laut Kairatu, Seram Bagian Barat.


Gempa Sukabumi

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Kurang lebih 4 jam kemudian, gempa menggoyang Sukabumi. Lindu terjadi pukul 09:28:06 WIB, dengan titik pusat berada di laut.

Ada pun lokasi gempa berada pada titik 7,06 LS dan 106,45 BT. Atau lebih tepatnya berada di 13 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 3 kilometer.

Saat gempa berkekuatan magnitudo 3,7 ini terjadi, getarannya dirasakan hingga di Kecamatan Cisolok dengan skala II MMI. 


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya