2 Opsi Akhiri Pertengkaran dengan Pasangan di Masa Isolasi Mandiri

Bertengkar dengan pasangan di masa isolasi mandiri bisa membuat kondisi makin rumit. Karenanya, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.

oleh Asnida Riani diperbarui 27 Apr 2020, 01:00 WIB
Ilustrasi relationship. (dok. unsplash/@andriklangfield)

Liputan6.com, Jakarta - Jangan biarkan pertengkaran jadi tak terkendali, apalagi dalam situasi isolasi mandiri seperti sekarang. Menghabiskan waktu lebih lama memang berpotensi memunculkan konflik tertentu, mengingat satu sama lain punya kecemasan masing-masing.

Supaya tak berarut-larut, Veronica Monet selaku relationship coach, sebagaimana dilansir dari laman Your Tango, Jumat, 24 April 2020, mengungkap dua cara efektif menghadapi situasi ini.

Pertama, tetapkan batasan yang sehat.

Batasan-batasan yang sehat terdiri dari beberapa tahap, yakni mencoba mengesahkan apa yang ia rasakan. Saat pasangan menyatakan perasaan dan keberata, coba sahkan pendapat tersebut dengan menempati diri di posisi mereka.

Setelah bisa mengesahkan, sampaikan apresiasi akan keberaniannya mengungkap segala hal yang mengganjal. Dengan begitu, pasangan lebih tak merasa terancam dan tak akan mengubah argumentasinya jadi semata defensif.

Usai kondisi lebih kondusif dengan dua tahap di atas, tegaskan garis ketidaksetujuan Anda dan pasangan untuk akhirnya mencari jalan tengah yang tak membuat salah satu menang maupun kalah.

 


Kedua, Beri Jeda

Ilustrasi relationship/copyright unsplash.com/Anthony Tran

Bila Anda dan psangan belum bisa menerapkan cara pertama, tak ada salahnya menerapkan metode kedua, yakni memberi jeda untuk satu sama lain. Jeda ini bukan berarti nantinya akan kembali normal tanpa membahas konflik yang membuat kalian mengambil waktu rehat.

Jeda umumnya menyelamatkan kalian dari perbuatan maupun perkataan yang sebenarnya tak ingin diungkapkan. Karenanya, waktu ini sering kali dimanfaatkan untuk merefleksikan diri dan benar-benar memahami duduk permasalahan.

Setelahnya, Anda bisa catat beberapa solusi yang nantinya didiskusikan bersama pasangan. Dalam kondisi isolasi mandiri, tak berpapasan atau jauh secara fisik memang susah. Tapi, bukan sama sekali tak bisa diterapkan dengan banyak pemakluman di banyak faktor, termasuk ruang gerak terbatas.

Jadi, lebih mudah bila Anda tinggal bersama anggota keluarga lain yang bisa jadi teman untuk diajak bicara selama jeda.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya