Update Corona COVID-19 pada 24 April 2020 di Jatim: Total Pasien Positif Jadi 690 Orang

Kabupaten Sumenep kini menjadi zona merah terkait Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 24 April 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Apr 2020, 21:29 WIB
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Jumat (24/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah kasus positif Corona COVID-19 masih menunjukkan kenaikan di Jawa Timur hingga 24 April 2020.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono menuturkan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Corona COVID- 19 bertambah 28 menjadi 690 orang di Jatim.

"Dari 28 tambahan itu, empat orang berasal dari Kabupaten Sumenep, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Blitar," kata Heru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (24/4/2020).

Kemudian dua pasien tambahan masing-masing dari Kabupaten Lumajang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sidoarjo. Serta satu orang masing-masing dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.

"Untuk malam ini ada tambahan dari Sumenep yang sebelumnya hijau, sekarang menjadi merah. Sehingga total ada 690 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim, dan yang masih dirawat 482 orang," ucap Heru.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. dan 17.912 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19, dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Update Corona COVID-19 pada 23 April 2020 di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, dinamika kasus penyebaran Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan 25 kasus positif, sehingga total kasus saat ini mencapai 662, tetapi yang masih dalam perawatan sejumlah 469 pasien.

"Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam, 23 April 2020.

Dari 25 kasus baru Corona COVID-19 tersebut, tambahan terbanyak dari Surabaya dengan 11 kasus. Kemudian Sidoarjo lima kasus, Bojonegoro empat kasus, Kota Malang dua kasus, serta Lamongan dan Kabupaten Malang masing-masing satu kasus.

Sementara itu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2.411, tapi yang diawasi sisa 1.215 orang. Nah, terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) total kini 17.265 orang. Namun, yang dalam pemantauan 6.156 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, perekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya