Tajam Mencetak Gol, Striker Andalan Persija Ternyata Masih Jomblo

Selain sukses membantu Persija juara Shopee Liga 1 2018 dan Piala Presiden, Simic juga tercatat menjadi top scorer di Shopee Liga 1 2019 lalu

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Apr 2020, 07:15 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, menggunakan bendera Kroasia merayakan gelar juara usai mengalahkan Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). Persija menang 2-1 atas Mitra. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Marko Simic membela Persija sejak akhir Desember 2017. Sudah tiga musim ia jadi bagian Macan Kemayoran. Di awal tahun ini ia baru mendapat perpanjangan kontrak selama tiga musim dari tim ibu kota. 

Di negara kita popularitas striker berusia 32 tahun ini melesat bak roket. Selain sukses membantu Persija juara Shopee Liga 1 2018 dan Piala Presiden, Simic juga tercatat menjadi top scorer di Shopee Liga 1 2019 lalu

Bicara kehidupan asmara, Simic sempat dikaitkan dengan beberapa wanita asal Indonesia. Beberapa di antaranya berujung negatif.

Ia sempat hampir masuk bui di Australia karena tersandung kasus pelecehan wanita Indonesia, walau pengadilan akhirnya membatalkan kasus setelah terjadi perdamaian antara kedua belah pihak.

Salah satu kasus heboh lainnya melibatkan pedangdut tenar, Via Vallen. Simic sempat dituding melakukan perbuatan tak pantas di media sosial sang selebritas.

"Sebenarnya, beberapa waktu ini saya tidak punya pasangan. Saya tidak punya waktu untuk mencari seorang wanita untuk dijadikan pacar di Indonesia," tutur Simic kepada kepada Jutarnji.

"Saya juga lebih suka wanita dari Kroasia. Mungkin saya akan menemukannya calon pasangan hidup idaman suatu saat nanti," kata striker Persija itu menambahkan.

 


Syarat Seagama

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, tampak kecewa usai gagal membobol gawang PSM Makassar pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Marko Simic mengungkapkan bahwa dia hanya mau menjalin hubungan dengan wanita yang berkeyakinan sama. Simic adalah seorang Katolik yang taat.

"Tetapi wanita yang tertarik perlu tahu bahwa agama sangat penting untuk Simic. Banyak gereja Katolik di Jakarta yang indah, jika tidak bermain di hari Minggu, saya pasti ke sana," papar predator kelahiran 23 Januari 1988 itu.

Di tengah pandemi corona COVID-19 di Indonesia, Marko Simic memutuskan tidak mudik ke negaranya. Ia tetap tinggal di Indonesia.

"Saya yakin cepat atau lambat pandemi ini akan usai dan saya bisa kembali bermain membela Persija di hadapan The Jakmania. Saya amat merindukan momen-momen itu," katanya.

Disadur dari: Bola.com (penulis Ario Yosia, published 24/4/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya