Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Meski saat ini dunia sedang berada dalam pandemi virus Corona Covid-19. Namun, hal tersebut diharapkan tidak akan mengubah nikmatnya menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, juga tidak akan mengurangi keutamaan bulan Ramadan itu sendiri.
Selain melakukan beberapa upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Corona dalam situasi ini, manusia juga diharapkan untuk banyak-banyak berdoa. Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah bulan pengampunan dosa.
Advertisement
Di bawah ini ada 9 keutamaan bulan Ramadan, dari diturunkannya Al-Quran hingga malam lailatul qadar, seperti dikutip dari Merdeka.com.
1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Keutamaan bulan Ramadan salah satunya adalah bulan Al-Qur'an atau syahrul Quran. Diturunkannya Al-Qur'an pada bulan Ramadan ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan.
Allah SWT berfirman yang memiliki arti,"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)". (QS. Al-Baqarah: 185).
Advertisement
2. Bulan Penuh Keberkahan
Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah bulan ini juga kerap disebut dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadits Nabi Rasulullah SAW yang memiliki arti,
"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.." (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan ini, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.
Selain itu di dalam bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan ini, maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, melainkan banyak keberkahan lainnya. Keutamaan bulan Ramadan juga ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.
Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan Ramadan ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan untuk berinfaq dan bersedekah di bulan Ramadan kepada mereka ini. Bahkan, diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk mereka.
3. Bulan Penuh Pengampunan
Keutamaan bulan Ramadan juga sebagai kesempatan yang paling baik untuk penghapusan dosa-dosa. Hal ini menjadi keutamaan di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk mengambil kesempatan bertaubat.
Nabi SAW bersabda yang artinya:"Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Dengan berpuasa pada bulan Ramadan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim) Selain itu, sholat tarawih yang dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya: Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan sholat malam pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
4. Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat.
Dengan demikian, Allah SWT telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang telah diperbuat pada bulan Ramadan.
5. Dilipatgandakan Pahala pada Bulan Ramadan
Amalan-amalan pada bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
"Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah haji." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan keutamaan bulan Ramadan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi).
Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata,
"Apabila telah tiba bulan Ramadan, maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadan dilipatgandakan bagaikan infaq di jalan Allah, dan tasbih di bulan Ramadan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain."
Advertisement
6. Adanya Malam Lailatul Qadar
Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadan, yaitu malam Lailatul Qadar.
Di bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya Alquranul Karim.
7.Bulan Ramadan Bagian dari Rukun Islam
Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadan sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam.
Hal ini tertulis dalam ayat al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah."
Dalam hadis juga telah disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi SAW., bersabda: "Islam dibangun atas lima (rukun); Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
8. Doa di Bulan Ramadan Mustajabah
Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah doa yang dipanjatkan pada saat bulan Ramadan lebih mustajabah. Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang artinya:
"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari apai neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan." (HR. al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid mengatakan bahwa perawi hadis ini tsiqah (terpercaya).
Selain itu juga dipertegas dalam hadis lain. Rasulullah SAW, bersabda yang artinya:"Tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzolimi." (HR. at Tirmidzi).
9. Puasa Bulan Ramadan Pahalanya Senilai Puasa 10 Bulan
Abu Ayub Al-Anshary meriwayatkan hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang berpuasa (pada bulan Ramadhan) kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan Syawal, maka hal itu sama seperti puasa setahun." (HR. Muslim)
Selain itu, juga ditegaskan dalam hadis Nabi yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan, Nabi SAW bersabda:
"Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka satu bulan sama seperti sepuhu bulan. Dan siapa yang berpuasa setelah itu, berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawawl), hal itu sama nilainya dengan puasa sepurna satu tahun." (HR. Ahmad).
Advertisement