Banjir Lahar Gunung Sinabung, Jalan Penghubung 2 Desa di Karo Terputus

Jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terputus karena banjir lahar Gunung Sinabung.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2020, 10:48 WIB
Jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terputus karena banjir lahar Gunung Sinabung. (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Karo - Jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terputus karena banjir lahar hujan pada Kamis lalu (23/4/2020). Diduga, banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di puncak Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan banjir tersebut terjadi di jalur Lau Bekerah sekitar pukul 16.00 hingga 18.30 WIB. Alhasil, pemerintah daerah setempat mengalihkan sementara jalur transportasi dari Desa Sukatendel ke Desa Kutambaru.

"Selain terputusnya jalur transportasi, banjir lahar hujan juga merendam rumah warga sekitar. BPBD Kabupaten Karo mencatat 57 KK terdampak karena rumah mereka terendam," katanya, Sabtu (25/4/2020).

Dalam kejadian ini, beruntung tak ada korban jiwa. Namun, banjir menyebabkan kerusakan ladang warga di Desa Kutambaru dan Desa Sukatendel di Kecamatan Tiganderket, Karo.

"Merespons insiden tersebut, BPBD dan dinas setempat mengerahkan alat berat. Kendaran berat membersihkan sisa material dan sedimen banjir lahar. Material yang terbawa oleh banjir digunakan sementara sebagai tembok pengaman," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, Agus meminta masyarakat lebih hati-hati.

"Meminta warga sekitar hulu Gunung Sinabung dan sepanjang jalur sungai yang berhulu dari puncak untuk tetap waspada terhadap bahaya susulan," pungkasnya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya