Liputan6.com, Malmo - Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengatakan bahwa orang-orang yang merusak patungnya di Swedia selevel dengan anak-anak di taman kanak-kanak.
Seperti diketahui, patung di luar stadion Malmo telah dirusak empat kali sejak sang striker menjadi bagian dari klub saingan berat mereka Hammarby.
Advertisement
"Ini memalukan," kata Ibrahimovic kepada Dplay. "Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu - ini seperti di tingkat TK dan kami lebih besar dari itu."
"Patung itu seperti apa adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa kisah saya akan diruntuhkan, itu akan tetap selamanya," ujarnya.
Ibrahimovic saat ini mendapat izin dari AC Milan untuk berada di Swedia selama periode lockdown di Swedia. Sang striker malah bisa bermain di Swedia, dengan berpartisipasi memperkuat klub Hammarby pada turnamen persabahatan.
Digergaji
"Saya bermain untuk Malmo dan saya melakukan apa yang saya lakukan untuk Malmo, meskipun saya tidak disambut dan tidak diinginkan. Mereka harus bersyukur, dan mereka yang mengetahuinya, mereka tahu itu," katanya.
Patung Ibrahimovic dibakar pada bulan November lalu. Kemudian coretan ditemukan pada kakinya pada bulan Desember, dengan hidung digergaji sembilan hari kemudian. Patung juga digulingkan dan ditutup dengan bendera Swedia pada bulan Januari.
Advertisement
Tetap di Swedia
Ibrahimovic kemungkinan besar tetap berada di Swedia. Ia akan tinggal di negaranya hingga Serie A mendapat lampu hijau untuk kembali bergulir.