5 Atlet Bulutangkis Dunia Ternyata Mengagumi Sosok Liliyana Natsir

Berbagai ungkapan rasa kagum dan hormat dari atlet bulutangkis mengalir kepada Liliyana Natsir saat memutuskan gantung raket.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Apr 2020, 19:00 WIB
Liliyana Natsir melambaikan tangan usai mengakhiri karier profesional sebagai pebulutangkis di Indonesia Masters 2019. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Jakarta - Liliyana Natsir merupakan satu di antara pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Beragam gelar bergengsi diraih Liliyana sepanjang kiprahnya di bulutangkis. 

Ia total bergelut di kancah bulutangkis selama 24 tahun. Pemain yang akrab disapa Butet tersebut juga memperkuat tim nasional bulutangkis Indonesia selama 17 tahuh.  

Prestasi tertinggi Liliyana Natsir tentu saja medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang diraihnya bersama Tontowi Ahmad. Pemain asal Manado tersebut juga tercatat memiliki empat gelar Kejuaraan Dunia dan hattrick titel All England. Dia meraih gelar-gelar tersebut saat masih berpasangan dengan Nova Widianto hingga berpartner dengan Tontowi Ahmad. 

Selain berjaya di sektor ganda campuran, Butet juga pernah berkiprah di nomor ganda putri. Salah satu pasangan Butet di ganda putri adalah Vita Marissa. 

Liliyana Natsir menyudahi karier gemilangnya di Indonesia Masters 2019. Meski tak muda lagi, Butet membuktikan masih perkasa. 

Tontowi/Butet berhasil lolos hingga laga final. Sayangnya, pada partai final Tontowi/Liliyana takluk dari ganda China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Meski demikian, hasil itu tak mengurangi kegemilangan karier Liliyana di kancah bulutangkis. 

Keputusan Liliyana Natsir gantung raket bukan hanya membuat sedih publik bulutangkis di Indonesia. Bintang-bintang bulutangkis dunia juga merasa ikut kehilangan pemain yang akrab disapa Butet tersebut. 

Mereka memberikan ucapan perpisahan khusus kepada Liliyana Natsir. Pada masing-masing ucapan tersebut, mereka juga melontarkan pujian dan kekagumannya terhadap Butet.  

Berikut ini ucapan perpisahan dari bintang-bintang bulutangkis dunia saat Liliyana Natsir pensiun, yang juga berisi pujian dan kekaguman terhadap sang Butet, yang diunggah melalui akun media sosial mereka masing-masing. 

 


Chen Qing Chen

Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menunjukan medali dan giant cheque US$79 ribu usai mengalahkan Ganda Campuran Zheng Siwei/Chen Qingchen dalam final BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta, Minggu (18/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemain China, Chen Qingchen, beberapa kali berjibaku dengan Liliyana saat masih bermain di nomor ganda campuran. Saat itu, Chen berpasangan dengan Zheng Siwei. 

"Teknis halusmu di depan net selalu menjadi bahan pembelajaran bagi saya. Jika kita berbicara dengan bahasa yang sama, saya akan senang sekali berkonsultasi secara langsung. Semoga engkau menikmati kehidupan yang lebih baik setelah pensiun," kata Chen sembari mengunggah fotonya saat di podium bersama Tontowi/Liliyana.

 


Sapsiree Taerattanachai

Atlet Bulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai tengah mengikuti sesi press conference jelang Indonesia Open 2017 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/6/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bintang bulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai, atau yang akrab disapa Popor juga tak mau ketinggalan memberikan testimoni untuk Liliyana. Pemain ganda campuran Thailand tersebut menaruh respek tinggi terhadap kiprah gemilang Liliyana. 

"Liliyana Natsir merupakan salah satu pemain ganda campuran terbaik yang saya tahu. Sebagai seorang atlet dan sesama pemain bulutangkus, saya berdoa semoga Anda sukses pada masa mendatang," tulis Sapsiree sembari mengunggah foto bersama Liliyana di akun Instagramnya. 

 


 Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl

Ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. (Bola.com/Twitter/EuropeBEC)

Pebulutangkis Denmark, Christina Pedersen dan mantan pasangannya yang telah pensiun, Kamilla Rytter Juhl, juga memberikan ucapan perpisahan untuk Liliyana Natsir saat pensiun. Mereka mengaku bersyukur punya pengalaman berduel melawan Liliyana. 

"Liliyana Natsir, salah satu yang terhebat. Kami berdua sangat bersyukur punya kesempatan bertarung melawanmu. Selalu ada respek besar dari kedua belah pihak, ketika kita berjumpa," tulis Pedersen dan Rytter Juhl di akun Instagram mereka.

"Kami mendoakan yang terbaik untukmu dan selamat menikmati pensiun. Kami pasti akan mengunjungi Indonesia bersama Molly (putra mereka) suatu hari nanti." 

 


Goh Liu Ying

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (kanan) bersama Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) usai Final Indonesia Open 2018 di Istora GBK, Minggu (8/7). Tontowi/Liliyana unggul 21-17, 21-8. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sama seperti partnernya di ganda campuran Chan Peng Soon, Goh Liu Ying juga memberi ucapan perpisahan untuk Liliyana Natsir melalui akun Instagramnya. 

Dia mengunggah foto-foto setelah laga semifinal Indonesia Masters 2019 kontra pasangan Tontowi/Liliyana. 

"Terima kasih Liliyana. Dari semua momen masa lalu, saya belajar banyak darimu. Terima kasih selalu menjadi lawan terbaik di lapangan. Semoga yang terbaik untuk masa depanmu."  

 


Lee Yong-dae

Pemain ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae. (Bola.com)

Pemain Korea Selatan, Lee Yong-dae, mengaku sedih dengan keputusan pebulutangkis andalan Indonesia, Liliyana Natsir, yang gantung raket setelah Indonesia Masters 2019. Lee menganggap Liliyana Natsir merupakan pebulutangkis yang sulit dikalahkan ketika bertemu di nomor ganda campuran.

Lee Yong-dae dan Liliyana Natsir pernah saling berhadapan, termasuk di final Olimpiade 2008. Satu itu Lee Yong Dae yang berpasangan dengan Lee Hyo-jung meraih medali emas setelah mengalahkan Liliyana Natsir yang berpartner dengan Nova Widianto.

Lee Yong-dae yang saat ini fokus di nomor ganda putra menyebut Liliyana Natsir sebagai lawan yang sangat sulit dihadapi dalam kariernya. 

"Saya pikir Liliyana adalah pemain yang sangat bagus di ganda campuran. Selalu sulit ketika menghadapinya di kategori ganda campuran," ujar Lee Yong-dae setelah memenangi pertandingan babak pertamanya di Indonesia Masters 2019, Rabu (23/1/2019) sore.

"Saya sedih melihatnya memutuskan pensiun. Saya mendoakan yang terbaik baginya setelah pensiun dan semuanya berjalan dengan baik baginya," lanjutnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya