Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry baru-baru ini melakukan kegiatan sosial di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan mengantarkan makanan bagi orang dalam kondisi sakit kritis di masa pandemi corona COVID-19.
Mengutip laman People, Sabtu (25/4/2020), kegiatan ini terinspirasi dari ibunda Meghan, Doria Ragland. "Meghan tak berlebih saat masih kecil, tapi ibunya mengusahakan mereka untuk tetap bisa membantu orang lan," ungkap seorang sumber.
Baca Juga
Advertisement
Faktanya, Ragland adalah figur yang memberi ide pada Meghan Markle untuk ikut serta dalam Project Angel Food, donasi nonprofit yang memasak, menyiapkan, dan mengirimkan makanan pada mereka yang membutuhkan.
"Ia (Meghan) mengatakan, ia mau melakukan sesuatu untuk beramal di mome Paskah dan ibunya merekomendasikan Project Angel Food," ungkap Richard Ayoub selaku Executive Director Project Angel Food.
Meghan Markle sendiri sempat mengatakan bahawa kenangan masa kecil, yakni dibiasakan berbagi pada orang lain, membuatnya jadi lebih peka dan berusaha membantu sebisa mungkin.
Refleksikan Perilaku Orangtua
Meghan Markle sempat menuliskan di bekas laman blog-nya bahwa sang ibu memang membesarkannya untuk jadi bagian komunitas dengan mata terbuka untuk tak menghindari realita jauh dari indah.
"Saya berusia sekitar 10 tahun ketika menyambangi pemukiman kumuh di Jamaika. Saya tak pernah melihat pemandangan seperti itu dan ibu saya mengatakan, 'Jangan takut, sayang. Sadar, tap jangan sampai membuatmu takut'," tambah istri Pangeran Harry tersebut.
Kedua orangtuanya, kata Meghan, memulai gerakan ini dari keputusan-keputusan kecil yang ternyata bermanfaat besar bagi sekan banyak orang. "Itu yang saya lihat saat tumbuh dewasa. Jadi, itulah yang juga kemudian jadi bagian diri saya," paparnya.
"Ia (Meghan) benar-benar mendapat kekuatan dari ibunya. Menyontoh bagaimana caranya peka pada keadaan dan menawarkan bantuan," ucap seorang sumber disebut teman Meghan.
Advertisement