Liputan6.com, Tokyo - Universitas-universitas di Jepang memberikan bantuan finansial bagi mahasiswa-mahasiswa mereka agar meringankan beban di tengah lockdown akibat Virus Corona (COVID-19). Bantuan ada dalam bentuk uang hingga beasiswa.
Dilaporkan kantor berita Kyodo, Sabtu (25/4/2020), bantuan ini tak hanya diberikan satu atau dua universitas, melainkan sejumlah universitas baik itu di Tokyo atau di daerah lain.
Baca Juga
Advertisement
Universitas Meiji Gakuin di Tokyo memberikan 50 ribu yen (Rp 7,2 juta) ke seluruh 12 ribu mahasiswanya agar membantu mendapat koneksi internet dan komputer mumpuni saat mengikuti kelas online ketika lockdown.
Universitas Kanagawa di Yokohama turut memberikan program serupa bagi 18 ribu mahasiswa mereka agar lancar mengikuti kelas online pada Mei mendatang.
Universitas Tokai di Prefektur Kanagawa memberikan 10 ribu yen (Rp 1,4 juta) untuk hampir 30 ribu mahasiswanya untuk koneksi internet dan perangkat komputer.
Sementara, Institut Teknologi Shibaura turut memberi uang biaya internet, serta akan mengurangi iuran kuliah di semester II tahun ini.
Universitas Tohoko di Sendai menyiapkan bantuan darurat sebesar 400 juta yen (Rp 57,7 miliar) bagi para mahasiswa. Dana akan dipakai untuk mendukung distance learning, kerja sambilan bagi 2.500 mahasiswa, dan beasiswa bagi yang butuh.
Universitas Hiroshima turut memberikan beasiswa darurat sebesar 30 ribu yen (Rp 4,3 juta) per bulan bagi mahasiwa yang sangat membutuhkan. Presiden Universitas Hiroshima mengaku sedih melihat mahasiswa yang kondisinya mendadak kesusahan akibat kondisi terkini.
Tahun ajaran baru di Jepang ditunda hinggai Mei mendatang akibat situasi Virus Corona. Pemerintah Jepang belum menerapkan secara optimal dan sejumlah bisnis ditemukan masih buka meski diperintahkan tutup.
*(1 yen = Rp 144)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Update Virus Corona di Indonesia
Jumlah pasien positif covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Hingga kini jumlah itu mencapai 8.607 orang.
"Pasien yang positif dari covid-19 bertambah, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 8.607 kasus," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto dalam keterangannya di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 mencapai 720 kasus.
Sedangkan angka pasien yang sembuh dari covid-19 juga mengalami peningkatan. Saat ini, angkanya mencapai 1.042 orang.
Data update pasien Corona covid-19 ini tercatat sejak Jumat 24 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement