Liputan6.com, Jakarta Tradisi saling meminta maaf antar umat muslim selama bulan Ramadan dan lebaran merupakan kebiasaan yang baik. Hal ini berkaitan erat dengan menjaga silaturahmi.
Peminat Studi Agama dan Filsafat, Direktur Lembaga Study of Philosophy (Sophy), Jakarta, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan, dalam hadis riwayat Bukhari dan Al-Qur’an QS. Ali Imran: 134 bahwa setiap kita salah, kita harus segera bermaafan.
Advertisement
"Yang salah meminta maaf dan yang korban kesalahannya memberi maaf. Adapun tradisi kita bermaafan ada yang saat menjelang Ramadan atau saat Idul Fitri itu adalah tradisi yang sama-sama baik," katanya, melalui pesan singkat pada Liputan6.com.
Allah takkan ampuni kalau manusianya belum maafkan
Menurut dai muda tersebut, kita manusia memiliki dosa vertikal ke Allah yang saat Ramadan akan dimaafkan Allah. Tapi juga ada dosa horisontal ke sesama manusia yang Allah takkan ampuni kalau manusianya belum maafkan.
"Maka agar sempurna, sebelum atau setelah Ramadan, kita juga memohon maaf ke sesama manusia. Sehingga diharapkan kembali suci kita setelah Idul Fitri," ujarnya.
Advertisement