Liputan6.com, New York- NBA dilaporkan akan mengizinkan tim-tim peserta membuka kembali tempat latihan mulai 1 Mei 2020. Namun tak semua tim akan bisa memulai latihan lagi pada awal bulan depan.
Menurut laporan ESPN, klub-klub NBA hanya boleh membuka kembali fasilitas latihan jika pemerintah lokal telah menghapus aturan diam di rumah.
Advertisement
Walau sudah boleh membuka fasilitas latihan, tim tidak akan diperbolehkan meminta pemain untuk berlatih di fasilitas mereka. Latihan hanya boleh dilakukan jika pemain mau melakukannya secara sukarela.
Selain itu tidak ada kegiatan tim terorganisir atau latihan kelompok yang akan diizinkan. Artinya pemain boleh melakukan latihan di fasilitas klub asal secara sukarela dan hanya berlatih individual.
Hingga kini belum jelas kapan kompetisi NBA akan dilanjutkan kembali. NBA telah meliburkan sementara musim 2019-2020 sejak pertengahan Maret lalu.
Sejak Maret
NBA terpaksa dihentikan setelah center Utah Jazz Rudy Gobert positif terjangkit virus corona Covid-19. Beberapa pemain kini latihan sendiri di halaman rumahnya untuk menjaga kebugaran.
Meski sudah boleh membuka fasilitas latihan, NBA masih sangat jauh untuk dimulai kembali. Tingkat penyebaran virus corona Covid-19 di Amerika Serikat masih sangat tinggi.
Advertisement
Terparah
Amerika Serikat merupakan negara terparah terkena dampak virus corona Covid-19. Amerika memiliki jumlah korban positif dan meninggal dunia tertinggi di dunia hingga penghujung April ini.
Di Amerika Serikat, belum ada tanda-tanda penyebaran virus corona Covid-19 mereda.
