Ketimbang Inter Milan, Pemain Berdarah Batak Ini Lebih Pilih AS Roma

Cagliari tidak punya opsi untuk mempermanenkan pemain yang mereka pinjam dari Inter Milan, Radja Nainggolan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Apr 2020, 07:30 WIB
Usai meninggalkan AS Roma, Radja Nainggolan akan berkostum Inter Milan di musim 2018/2019. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Cagliari - Pemain yang memiliki darah Batak, Radja Nainggolan berbicara soal masa depannya. Saat ini, dia dipinjamkan Inter Milan ke Cagliari hingga akhir musim 2019/20.

Cagliari tidak punya opsi untuk mempermanenkan Nainggolan. Hal tersebut membuat gelandang berusia 31 tahun itu harus balik ke Inter Milan pada 30 Juni 20020, sesuai dengan kesepakatan awal.

Namun, ketimbang balik ke Inter Milan, Nainggolan rupanya punya rencana lain. Dia ingin kembali memperkuat klub lamanya, AS Roma. Nainggolan pernah memperkuat AS Roma pada 2014 hingga 2018.

"Saya tidak ingin mencari apapun dari fans Inter Milan. Namun, jika Anda bertanya apakah saya bahagia bergabung dengan Inter Milan atau sedih meninggalkan AS Roma, saya akan jawab," katanya, dikutip dari Football Italia.

"Saya lebih sedih meninggalkan AS Roma. Apakah saya akan kembali ke AS Roma? Ya, tentu saja. Jika kondisinya bagus, saya akan kembali karena punya pengalaman indah bersama mereka," ucap Nainggolan menegaskan.

 


Rindu AS Roma

Radja Nainggolan. (dok. Cagliari)

Empat tahun bersama AS Roma, Nainggolan selalu menjadi pemain andalan. Dia mampu mencetak 33 gol dan 28 assist dari 203 penampilan di semua kompetisi yang dimainkan oleh AS Roma.

"AS Roma merupakan klub yang mencintai saya. Saya juga mencintai mereka dan saya siap memberikan segalanya," ujar pria yang membela Timnas Belgia tersebut.

"Saya rindu segalanya tentang Roma. Belum lama ini, saya menonton pertandingan mereka melawan Barcelona. Ketika mendengar lagu klub, itu masih membuat saya merinding," katanya melanjutkan.

 


Kembali ke Olimpico

Saat menjadi pemain pinjaman Cagliari, Nainggolan sempat kembali ke Olimpico Stadium, untuk menghadapi AS Roma. Dia pun terharu ketika merasakan atmosfer di sana.

"Saya pikir, ketika seseorang meninggalkan tim, fans akan melakukan sesuatu. Namun, kasih sayang yang malah saya terima di Roma," ucap Nainggolan mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya