Liputan6.com, Sigi Banjir akibat luapan sungai melanda dua desa di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi pada Minggu (26/4/2020). Akibatnya seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir.
Banjir yang menerjang dua desa di Kabupaten Sigi itu terjadi akibat hujan deras yang turun di Sigi dan mengakibatkan meluapnya Sungai Miu. Luapan sungai mulai memasuki permukiman warga sejak Minggu petang.
"Ada dua desa yang terkena banjir, Desa Omu dan Tuva. Di lokasi sudah ada tim SAR dan BPBD Sigi," kata Humas BPBD Sigi, Arlia, Senin (27/4/2020).
Tim SAR dan BPBD Sigi di lokasi juga tengah mencari satu warga yang dilaporkan hilang terseret aliran Sungai Miu saat menyebrang untuk ke kebunnya. Sebelum melapor ke kantor SAR Palu, warga setempat sempat mencari namun hanya menemukan pakaian korban yang tersangkut di Jembatan Gantung Desa Tuva.
Baca Juga
Advertisement
"Korban menurut warga hilang pada Minggu pukul 09.00 Wita dan info tersebut kami terima pukul 12.25 Wita. 1 tim penyelamat yang berjumlah 5 personel sudah ada dilokasi," terang Kepala Basarnas Palu, Basrano.
Pencarian yang dilakukan sepanjang hari Minggu sempat dihentikan lantaran hujan deras yang terus mengguyur lokasi. Sementara itu banjir hingga Senin pagi (27/4/2020) telah berangsur surut.
"Pencarian akan dilanjutkan Senin pagi (27/4/2020), cuaca di lokasi Minggu kemarin tidak bersahabat," terang Humas BPBD Sigi, Arlia
Selain basarnas dan BPBD Sigi, pencarian korban dan penanganan pascabanjir di lokasi juga melibatkan TNI dan Polri.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.