Liputan6.com, Jakarta Meski penjualan mobil bekas mengalami penurunan di tengah Pandemi Corona Covid-19, pasar kendaraan bekas masih memiliki pembeli setia hingga saat ini.
Pemilik showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur, Halim menegaskan, ada beberapa model mobil yang banyak dicari meski kondisi ekonomi dalam kondisi buruk.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau di tempat kami yang paling banyak di beli itu Nissan Livina. Pokoknya masih di kelas Low MPV itu masih punya pasar dan peminat saat ini," katanya kepada Liputan6.com, Senin (27/4/2020).
Selain itu, harga menjadi salah satu pertimbangan konsumen memilih kendaraan saat ini. Halim mengaku, mobil dengan banderol Rp150 juta ke atas sulit terjual.
"Pokoknya saat ini mobil di kelas Rp150 juta ke atas orang agak setop membeli. Jadi memang mobil yang masih jalan di bawah itu," ujarnya.
Toko Buka Setengah Hari
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan Pemerintah saat ini membuat pedagang mobil bekas tak bisa membuka toko secara maksimal dan memanfaatkan jaringan media sosial.
"Toko buka setengah hari. Untungnya saat ini masih bisa jualan. Sekarang saja mobil baru diskon besar. Sudah pasti penurunan harga juga terjadi di pasar mobil bekas," tutur Halim.
Advertisement
