Liputan6.com, Pyongyang - Sudah beberapa kali dalam jadwal kunjungan luar negeri yang dilakukan, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selalu membawa toilet pribadi.
Hal ini tentu membuat banyak orang penasaran. Apa tujuan dan maksudnya membawa toilet pribadi kemanapun ia pergi?
Baca Juga
Advertisement
Mengingat, kabar Kim Jong-un yang tengah sakit bahkan diisukan meninggal tengah menjadi sorotan warga dunia.
Dalam beberapa kesempatan, media menyoroti hal tersebut. Seperti contoh, pada April 2018 saat KTT Korea Utara - Korea Selatan, pengawal Kim membawa toilet pribadi.
"Pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang dibawanya ke mana pun ia pergi," kata Lee Yun-keol, Kepala North Korean Studies di Korea Institute for Defense Analyses kepada Washington Post, seperti dikutip dari News.com.au.
Tak hanya saat KTT Korea Utara - Korea Selatan, pada saat Kim Jong-un untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura, ia turut membawa toilet portable.
Meski menginap di hotel super mewah, tetap saja Kim Jong-un tidak buang air besar di toilet sembarangan.
Lantas apa sebenarnya tujuan dan motif membawa toilet dalam setiap kunjungan luar negeri? Apakah ini semua ada kaitannya dengan isu sakit yang ditujukan pada Kim saat ini?
Simak video pilihan berikut:
Jawabannya...
Ternyata, alasan mengapa Kim Jong-un selalu membawa toilet portable lantaran Korea Utara tak mau ada pihak yang mengetahui riwayat penyakitnya.
"Hasil ekskresi seorang pemimpin bisa jadi mengandung informasi tentang status kesehatannya. Jejak itu tak boleh ditinggalkan," kata Lee Yun-keol.
"Hasil ekskresi seorang pemimpin bisa jadi mengandung informasi tentang status kesehatannya. Jejak itu tak boleh ditinggalkan."
Menurut kantor berita Korea Selatan, DailyNK, Kim Jong-un konon memiliki toilet yang dibangun khusus untuknya yang dipasang dalam iring-iringan kendaraan dinasnya.
"Toilet khusus itu tidak hanya dipasang di kendaraan dinasnya, tapi juga dipasang di mobil berukuran sedang, hingga angkutan khusus untuk medan pegunungan," jelas seorang sumber di Provinsi Pyongan Selatan yang akrab dengan Komando Pengawal Kim, kepada DailyNK pada 2015.
"Ada banyak kendaraan di dalam konvoi, sehingga orang tidak tahu yang mana dia berada, dan ada mobil terpisah yang berfungsi sebagai kamar mandinya."
Advertisement