3 Gelandang Bertahan yang Dibutuhkan MU Musim Depan

Perombakan jelas dibutuhkan MU untuk musim depan. Fans Setan Merah tentu tidak ingin melihat tim mereka hanya menjadi pemanis persaingan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Apr 2020, 20:00 WIB
Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur berushaa mengontrol bola dari kawalan bek MU, Chris Smalling selama pertandingan grup H Liga Champions di stadion Allianz, Italia (7/11). Juventus kalah 2-1 atas Manchester United. (AFP Photo/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menjalani musim yang kurang apik di edisi 2019/20. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer terpaksa hanya bersaing untuk tempat di Liga Champions alih-alih gelar juara.

Paul Pogba dkk. kalah bersaing dengan rival abadinya, Liverpool dan rival sekota, Manchester City. Liverpool bahkan punya peluang besar juara Liga Inggris karena unggul 25 poin dari Manchester City.

Perombakan jelas dibutuhkan MU untuk musim depan. Fans Setan Merah tentu tidak ingin melihat tim mereka hanya menjadi pemanis persaingan.

Untuk merombak tim, beberapa pemain baru rasanya perlu didatangkan. Sektor gelandang bertahan pun tidak boleh luput.

Pasalnya, MU tidak boleh hanya mengandalkan Nemanja Matic yang mulai menua. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga gelandang yang wajib diboyong MU untuk musim depan.


1. Rodrigo Bentancur (Juventus)

Pemain Juventus, Rodrigo Bentancur, berusaha melewati pemain Lazio pada laga Piala Super Italia 2019 di Stadion King Saud University, Arab Saudi, Minggu (22/12). Lazio menang 3-1 atas Juventus. (AP/Nasser Alharbi)

Bentancur memang bukan gelandang bertahan murni. Namun ia sukses memerankan peran itu di Juventus saat Sami Khedira cedera.

Pemain asal Uruguay itu punya beberapa keunggulan. Salah satunya adalah Bentancur mampu memaksimalkan baik kaki kanan atau kirinya.

Sayang, potensi itu sepertinya belum maksimal di Juventus. Ia masih kalah bersaing dengan Blaise Matuidi.

MU bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menggoda Bentancur. Namun sebelum memboyongnya, MU harus menyiapkan dana besar mengingat Juventus tidak ingin melepas Bentancur dengan murah.


2. Declan Rice (West Ham United)

Gelandang West Ham, Declan Rice menggiring bola saat bertanding melawan Manchester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Rabu (19/2/2020). City menang atas West Ham 2-0. (AP Photo/Rui Vieira)

Masuknya Solskjaer membuat MU lebih condong memilih pemain muda. Terbukti, manajer asal Norwegia itu mengandalkan nama-nama seperti Scott McTominay, Andreas Pereira, dan Aaron Wan-Bissaka di dalam timnya.

Nama-nama yang disebut tadi belum genap berusia 25 tahun. Dengan memilih pemain muda, MU sepertinya ingin berinvestasi untuk jangka panjang.

Jika demikian, sosok Declan Rice sepertinya tidak boleh dilewatkan. Gelandang berusia 21 tahun itu memang belum begitu matang.

Namun permainan Rice cukup enerjik di lini tengah. Di bawah polesan Solskjaer, bukan tidak mungkin Rice akan menjadi gelandang bertahan masa depan MU.


3. Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers)

1. Ruben Neves - Neves menjadi pemain paling krusial dalam upaya Wolves mencapai promosi di Premier League. Pemain 23 tahun ini mampu tampil sebagai gelandang box-to-box dan memiliki visi bermain apik serta andal dalam mengatur serangan timnya. (AFP/Lindsey Parnaby)

MU membuat keputusan manis saat memboyong Bruno Fernandes ke Old Trafford Januari lalu. Gelandang asal Portugal itu membuat alur serangan MU lebih bervariasi.

Memanfaatkan koneksi Portugal, MU rasanya patut memasukan nama Ruben Neves ke dalam daftar buruan mereka. Ya, sama dengan Fernandes, Neves pun berasal dari Portugal.

Neves menjadi salah satu figur kunci di balik kesuksesan Wolves musim ini. Di bawah asuhan Nuno Espirito Santo, Wolves menyulap diri mereka jadi tim yang menakutkan.

Untuk memboyong Neves, MU tampaknya harus menggelontorkan dana 70 juta pound sterling atau Rp 1,3 triliun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya