Liputan6.com, Rio de Janeiro - Imbas pandemi virus Corona membuat Fernandinho sedikit nelangsa. Pemain 34 tahun Manchester City asal Brasil itu mengaku kehilangan banyak hal, yang berkaitan dengan sepak bola.
Kompetisi-kompetisi di Eropa, termasuk Premier League, masih ditangguhkan. Penyebabnya adalah COVID-19, yang telah memakan korban lebih dari 200 ribu jiwa di seluruh dunia.
Advertisement
Setelah dapat izin dari Manchester City, Fernandinho saat ini berada di rumah bersama keluarganya di Brasil. Dia benar-benar merindukan sepak bola, tapi dia juga mencoba mengambil sisi positifnya.
"Saya benar-benar merindukan sepak bola," kata Fernandinho di lama resmi klub, seperti dikutip Goal International.
"Bukan cuma sepak bola, tapi juga interaksi dengan rekan-rekan, staf, dan orang-orang di klub."
"Saya rindu datang pagi ke klub, berbincang dengan semua orang di dapur. Ini periode sulit bagi semua orang, dan saya mulai merasakannya, karena saya benar-benar sudah merindukan semua orang."
Sejauh ini, komunikasi antar pemain, maupun antara pemain dengan klub, tetap terjalin. Salah satu medianya adalah video call, tapi itu rupanya tak sepenuhnya memuaskan Fernandinho.
"(Saya merindukan) sesi-sesi latihan Manchester City, interaksi dengan rekan-rekan dan staf, saat-saat bicara dengan fisio sebelum latihan, juga momen-momen setelah sarapan maupun di lapangan sebelum latihan. Semuanya," lanjut Fernandinho.
Terisolasi
"Saat ini, kami terisolasi jauh dari semua orang. Kita bisa menelepon atau melakukan video call, tapi itu tidak sama. Jujur, ini berat."
Menurut Fernandinho, salah satu sisi positif dari situasi ini adalah dia mendapatkan waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga.
"Sebelum lockdown di Britania Raya, saya minta izin pulang ke Brasil untuk melalui masa sulit ini dengan keluarga," kata Fernandinho.
Advertisement
Rumah di Brasil
"Klub memberi izin, dan sekarang saya berada di bagian timur laut Brasil. Kami membeli rumah di sini, cukup luas untuk anak-anak, dan menghabiskan waktu di sini. Ini benar-benar menyenangkan," imbuh mantan gelandang Atletico Paranaense dan Shakhtar Donetsk itu.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 27/4/2020)