Agen Sebut Neymar Hampir Bergabung dengan Chelsea

Sebelum bergabung bersama Barcelona, Chelsea hampir saja menjadi pelabuhan bagi Neymar.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Apr 2020, 17:02 WIB
Penyerang PSG, Neymar menggiring bola saat bertanding melawan AS Monaco pada pertandingan lanjutan Liga Prancis di Stadion Louis II, Monaco (15/1/2020). PSG menang telak atas Monaco 4-1. (AP Photo/Daniel Cole)

Paris - Mantan agen Neymar  mengaku kliennya pernah hampir bergabung dengan Chelsea. Namun, Neymar tidak mengambilnya dan kemudian memilih Barcelona.

Neymar sekarang merupakan bintang Paris Saint-Germain. Namun, pemain asal Brasil tersebut merintis karier di Eropa bersama raksasa Spanyol, Barcelona.

Neymar menjadi tandem yang cocok dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Bahkan, Neymar pernah menyumbang gelar Liga Champions untuk Barcelona pada 2015.

Sebagai informasi, Neymar berlabuh di Camp Nou pada 2013. Kemudian Neymar memutuskan pindah ke PSG setelah ditebus dengan mahar yang kini membuatnya jadi pemain termahal dunia, 222 juta euro.

Tidak banyak yang tahu bahwa perjalanan karier Neymar di Eropa bisa berjalan berbeda. Sebelum pindah ke Spanyol, pria berusia 28 tahun itu sebenarnya sudah mendapatkan tawaran dari raksasa Inggris, Chelsea.

Tawaran juga datang dari dua raksasa Eropa lainnya, Bayern Munchen dan juga Juventus. Namun, pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak memilih satupun dari klub-klub yang mendatanginya pada saat itu.

"Ada banyak panggilan untuknya. Saya menerima tawaran resmi dari Chelsea pada hari Neymar menjalani debutnya bersama Timnas Brasil pada 2010," ujar sang agen, Wagner Ribeiro, kepada AS.

"Mereka membuat tawaran, kami mempelajarinya, tapi akhirnya kami tidak memutuskan apa pun. Pada kesempatan itu, kami memberikannya kepada ayah Neymar dan pemain itu sendiri. Kemudian datang tawaran lainnya dari Bayern Munchen dan Juventus," lanjutnya.


Permintaan Pele

Pele (AFP/Yasuyoshi Chiba)

Neymar pernah mengakui pendekatan Chelsea dalam autobiografinya, 'Neymar: My Story - Obrolan dengan Ayah saya' pada 2014 lalu. Namun, Pele menjadi alasannya memutuskan untuk bertahan.

"Presiden mematikan lampu dan menunjuk kursi yang kosong. 'Ini adalah kursi pahlawan olahraga nasional. Sejak kematian Ayrton Senna, kursi ini kosong. Jika Neymar Jr bertahan di Santos dan menolak proposal Chelsea, dia akan melangkahkan kaki ke kursi ini'," tulis Neymar.

"Itu membuat kami berpikir. Keputusan itu menjadi titik balik dalam hidup saya. Bahkan Pele menghubungi saya. Bisa anda bayangkan betapa pentingnya itu bagi saya? Raja Sepak Bola menghubungi dan meminta saya bertahan," tambahnya.

"Itu tidak mudah, tapi itulah keputusan yang tepat bagi kami. Kami melakukan sesuatu yang benar bagi rekan dan karier saya," pungkasnya.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 27/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya