Kapolda Metro Minta Pemilik Minimarket Tak Buka Lebih dari Jam 8 Malam

Saat ini telah terjadi peningkatan kasus kriminalitas sebanyak 10 persen selama berjalannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2020, 17:29 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana menginspeksi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (20/3/2020). (Foto: Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana ingin agar para pemilik minimarket atau toko klontong lainnya untuk menutup tokonya lebih awal atau tak larut malam. Hal itu untuk menghindari aksi pencurian dan kekerasan yang kini menjadi incaran pelaku kejahatan.

Karena, saat ini telah terjadi peningkatan kasus kriminalitas sebanyak 10 persen selama berjalannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apalagi, para pelaku kebanyakan mengincar minimarket dalam melakukan aksinya.

"Khusus bagian memang pemilik minimarket, kami mengharapkan untuk sudah saatnya tidak melaksanakan membuka minimarket 1x24 jam ya, cukup sampai pukul 20.00 WIB. Jadi tidak sampai pagi, ini kami mengimbau," kata Nana saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (27/4).

Selain itu, pihaknya juga ingin para pemilik minimarket agar menambah sistem keamanan. Seperti menempatkan petugas pengamanan seperti Satpam.

"Kemudian yang kedua juga masalah diperhatikan masalah keamanan harus ada juga CCTV dan di situ ada satuan pengamanan satpam yang ditunjuk. Di samping itu juga untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang terdekat di mana di situ ada Polsek atau Polres," ujarnya.

Tak hanya aksi pencurian dan kekerasan saja yang kini sedang terjadi. Namun, juga adanya kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Oleh karenanya, ia ingin agar masyarakat lebih berhati-hati lagi.

"Imbauan kami kepada masyarakat tentunya saat ini disampaikan. Jadi bukan hanya pencurian kekerasan dan pencurian pemberatan, tetapi juga masalah kasus lain selain pencurian motor, narkoba ataupun pembegalan yang terjadi. Jika masih ada jambret diharapkan untuk kehati-hatian kalau pergi tidak sendirian, mengendarai kendaraan tidak sendirian juga berhati-hati saat meninggalkan rumah," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dibantu TNI

Meski begitu, pihaknya bersama TNI terus melakukan pengamanan demi menjaga keamanan dan untuk menekan angka kriminalitas yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kami tentu dari Polda Metro Jaya dan juga dibantu oleh TNI juga dari masyarakat akan terus siaga dan kita siap untuk melaksanakan tugas atau tatakan ke depan dan tentunya bisa di Polda Metro Jaya akan terus dan dalam upaya menjamin keamanan di wilayah wilayah hukum Polda Metro Jaya ini," ungkapnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya